Media Asuransi, JAKARTA – Kondisi ekonomi yang masih belum menentu dan juga banyaknya terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan, menyebabkan peningkatan pengangguran yang berimbas pada turunnya daya beli masyarakat.
Lembaga Riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) memproyeksikan potensi ekonomi kurban Indonesia tahun 2024 ini sebesar Rp28,2 triliun yang berasal dari 2,16 juta pekurban (shahibul qurban).
Peneliti IDEAS, Tira Mutiara, menyatakan bahwa proyeksi tersebut naik dari tahun lalu yang diperkirakan mencapai Rp 24,5 triliun dari 2,08 juta orang berkurban. Artinya, ada kenaikan sekitar 80 ribu orang yang berkurban pada tahun 2024 ini.
“Walaupun secara umum naik, namun data masyarakat muslim yang berpotensi untuk berkurban kambing-domba dengan bobot 20-40 kg per ekor turun sekitar tujuh persen, dari 734 ribu menjadi 709 ribu pekurban. Kelompok ini merupakan masyarakat kelas menengah,” tutur Tira.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
