1
1

IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Jagokan Saham BRIS, TINS, BUMI

Seorang investor sedang mencermati perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 7.080-7.200.

Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Senin, 20 Januari 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan kemarin, Jumat (17/01/2025) IHSG ditutup naik +0,66% atau +47,13 poin ke level 7.154. “IHSG hari ini (20/01/2025) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.080-7.200.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri,  IHSG dalam sepekan menguat 0,93%. Pergerakan IHSG ditopang oleh saham Blue Chip yang tercermin dari kenaikan indeks LQ45 dan IDX30 masing-masing sebesar 1,44% dan 1,84%. Sektor properti dan energi memimpin pergerakan indeks sektoral masing-masing +5,02% dan +3,03%. Pelaku pasar merespons positif turunya suku bunga BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75%. Namun, posisi wait and see, masih terlihat dari akumulasi investor asing yang cenderung terbatas sebesar Rp247 miliar.

|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: Mayoritas Data Positif Kecuali Rata-Rata Volume Transaksi Harian

Di sisi lain, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada November 2024 tercatat US$424,1 miliar atau tumbuh 5,4% yoy. Meskipun tumbuh, namun lebih lambat dari kenaikan bulan sebelumnya sebesar 7,7% yoy. Jika diakumulasi, rasio ULN terhadap PDB pada November 2024 masih terjaga sebesar 30,5%.

Dari Mancanegara, Bursa Wall Street kompak menguat di akhir pekan menjelang pelantikan Presiden Donald Trump pada 20 Januari 2025. Kenaikan tersebut menyusul turunya imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 294 bps dalam sepekan menjadi 4,62%.

Di sisi lain, inflasi di Kawasan Eropa secara tahunan naik dalam 3 bulan beruntun hingga pada Desember 2024 sebesar 2,4%. Sementara, inflasi inti yang tidak termasuk harga makanan dan energi pada periode yang sama stagnan sebesar 2,7% yoy. Sementara, hari ini pelaku pasar juga mencermati dampak tetap rendahnya kebijakan suku bunga Bank Sentral China (PBoC) untuk jangka pendek dan menengah.

 

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. BRIS
Buy: 2.760
TP: 2.850
Stop loss: 2.680

BRIS berpotensi bullish continuation di atas MA (5,20) Indikator MACD bar histogram mulai positif dalam momentum akumulasi.

|Baca juga: Mau Banjir Cuan? Saham BUMI, CMRY, MAPI, dan SIDO Wajib Masuk Radar!

Pertumbuhan kredit nasional di tahun 2024 mencapai 10,39% yoy atau dalam target Bank Indonesia (BI) dalam kisaran 10%-12%. Sementara, pembiayaan syariah  pada periode yang sama tumbuh 9,87% yoy.

2. TINS
Buy: 1.075
TP: 1.110
Stop loss: 1.040

TINS berpotensi bullish reversal di atas MA 20 membentuk pola double bottom. Indikator MACD bar histogram mulai positif dalam momentum akumulasi.

|Baca juga: Market Brief: Dow Jones Pimpin Penguatan Bursa Wall Street Jelang Pelantikan Trump

Harga timah LME naik +0,67% ke level US$29.775 per metrik ton. Pelaku pasar mencermati dampak suku bunga jangka pendek dan menengah yang tetap rendah untuk menjaga konsumsi dan aktivitas produksi.

3. BUMI
Buy: 119
TP: 124
Stop loss: 117

BUMI sideways tertahan di area support 116. Indikator MACD bar histogram masih dalam momentum akumulasi.

BUMI diproyeksikan dapat memproduksi batu bara sebesar 78 hingga 82 juta ton di tahun 2024. Pada 3Q24 BUMI berhasil membukukan kenaikan pendapatan 19% yoy menjadi Rp5,22 triliun. Sementara, laba bersih tercatat Rp598 miliar lebih baik dari 3Q23 yang masih tercatat rugi.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Mandiri (BMRI) dan Mindstores Luncurkan Fitur Quick Commerce Alfamart di Livin’
Next Post Prompt Manufacturing Index-BI di Q-IV/2024 Sebesar 51,58%, Kinerja Industri Pengolahan pada Fase Ekspansi

Member Login

or