Media Asuransi, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa Prompt Manufacturing Index-Bank Indonesia (PMI-BI) pada kuartal IV/2024 menunjukkan bahwa kinerja industri pengolahan, tetap terjaga
Kinerja Lapangan Usaha (LU) Industri Pengolahan pada kuartal IV/2024 tetap terjaga dan berada pada fase ekspansi (indeks >50 persen). Hal itu, tecermin dari PMI-BI kuartal IV/2024 sebesar 51,58 persen.
Berdasar komponen pembentuknya, mayoritas komponen berada pada fase ekspansi yaitu Volume Persediaan Barang Jadi, Volume Total Pesanan, Volume Produksi, dan Penerimaan Barang Pesanan Input.
|Baca juga: Sektor Manufaktur ASEAN Tumbuh Moderat di Akhir 2024
Sedangkan berdasar Sublapangan Usaha (Sub-LU), sebagian besar Sub-LU berada pada fase ekspansi dan menopang kinerja PMI-BI, dengan indeks tertinggi pada Industri Furnitur, diikuti Industri Mesin dan Perlengkapan, serta Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki.
“Perkembangan tersebut sejalan dengan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang mengindikasikan kinerja kegiatan LU Industri Pengolahan tetap tumbuh dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 0,93 persen,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resmi yang dikutip Senin, 20 Januari 2025.
|Baca juga: Menko Perekonomian: Inflasi Terkendali dan PMI Manufaktur Kembali Ekspansif di Akhir Tahun 2024
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pada kuartal I/2025, kinerja LU Industri Pengolahan diprakirakan meningkat dan berada pada fase ekspansi yang tecermin dari PMI-BI sebesar 51,97 persen.
Berdasar komponen pembentuknya, mayoritas komponen diprakirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada komponen Volume Persediaan Barang Jadi, Volume Total Pesanan, Volume Produksi, dan Permintaan Barang Pesanan Input, sementara komponen Namun jumlah Tenaga Kerja diprakirakan membaik meski masih berada pada fase kontraksi.
Mayoritas Sub-LU juga diprakirakan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada Industri Mesin dan Perlengkapan, diikuti Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman serta Industri Furnitur.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News