Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.690–7.050.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Senin, 25 September 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Jumat (22/9) IHSG ditutup menguat +0,36% atau +25,38 poin di level 7.016,84. “IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.690–7.050.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan kredit perbankan pada Agustus 2023 tumbuh 9,06% secara yoy, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 8,54% yoy, ini merupakan kenaikan tertinggi dalam tiga bulan beruntun. Pertumbuhan kredit terutama ditopang oleh kinerja sektor jasa dunia usaha, perdagangan, dan jasa sosial. Sejalan dengan pertumbuhan kredit perbankan secara agregat, pembiayaan syariah tumbuh tinggi mencapai 14,52% yoy. Sementara itu, pertumbuhan kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) juga membaik mencapai 8,9% yoy.
Dari mancanegara, defisit transaksi berjalan di Amerika Serikat (AS) menyempit sebesar 1,1% jadi US$212,1 miliar pada kuartal kedua tahun 2023, turun dari defisit periode sebelumnya sebesar US$214,5 miliar. Angka tersebut merupakan defisit transaksi berjalan paling rendah sejak kuartal kedua tahun 2021. Sementara data awal Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) di Kawasan Eropa turun 1,8 poin dari bulan sebelumnya ke level -17,8 pada September 2023, angka ini merupakan angka terendah sejak bulan Maret 2023.
Dari Asia, Bank of Japan (BoJ) mempertahankan suku bunga jangka pendek utamanya (key short-term interest rate) di -0,1% dan imbal hasil obligasi 10-tahun di sekitar 0% dalam rapat di bulan September 2023.
|Baca juga: MARKET REVIEW: Saham Sektor Infrastruktur dan Properti Sokong Penguatan IHSG
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. MEDC
Buy :1.600
TP :1.650
Stop loss: <1.565
MEDC dalam major tren bullish diatas MA (5,20,100) berpotensi bullish continuation membentuk flag. Indikator MACD bar histogram positif dan stochastic di area middle to oversold.
Terbatasnya supply crude oil setelah Arab Saudi dan Rusia memperpanjang pemangkasan produksi sukarela sebesar 1,3 juta barel per hari hingga akhir tahun 2023. Harga WTI saat ini mencapai US$90 per barel (22/09/23) naik cukup signifikan di tengah rebound nya ekonomi China dan resilient nya ekonomi AS.
2. PGEO
Buy :1.575
TP :1.630
Stop loss: <1.460
PGEO strong bullish berpotensi lanjutkan penguatan dengan konsisten membentuk higher peak dan higher low. Indikator MACD bar histogram positif dan stochastic di area netral.
PGEO mendapatkan katalis positif menjelang peresmian bursa karbon tanggal 26 September 2023. Adapun PGEO terus menambah kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2, Sumatera Selatan. PLTP tersebut berkapasitas 55 megawatt dan menghabiskan anggaran Rp1,2 triliun. Proyek tersebut sebagai langkah PGEO mencapai kapasitas terpasang produksi yang dioperasikan sendiri (own operation) sebesar 1 gigawatt dalam 2 tahun mendatang.
3. EXCL
Buy :2.430
TP :2.500
Stop loss: <2.370
EXCL konfirmasi reversal dari bearish jangka pendek berada di atas MA (5,20,100) dan berpotensi membentuk rounding bottom. Indikator stochastic bergerak naik dari oversold to middle dan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
EXCL melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS) berkontribusi dalam menciptakan digitalisasi dalam pertambangan ramah lingkungan dengan prinsip green mining yaitu operasional menggunakan private network. Penggunaan private network tersebut berpotensi mengurangi pemakaian listrik dan gas, alhasil dapat mengurangi emisi karbon mencapai 20%.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News