1
1

Investor Serbu Lelang SUN, Incoming Bids Tembus Rp73,24 Triliun

Ilustrasi | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Lelang Surat Utang Negara (SUN) yang digelar kemarin, Selasa, 30 Januari 2024, tercatat diserbu investor dengan total incoming bids mencapai Rp73,24 triliun atau naik dari Rp67,08 triliun pada lelang SUN dua minggu sebelumnya.

Direktur SUN DJPPR Kementerian Keuangan Deni Ridwan menjelaskan market SUN bergerak positif setelah ada pengumuman estimasi net borrowing the Fed untuk kuartal I/2024 lebih rendah dari yang diumumkan bulan Oktober. Total incoming bids mencapai Rp73,24 triliun naik dari Rp67,08 triliun pada lelang SUN dua minggu lalu.

“Peningkatan tersebut didukung positifnya data ekonomi domestik, seperti Foreign Direct Investment (FDI) yang tumbuh sebesar 5,3% yoy pada kuartal IV/2023,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip, Rabu, 31 Januari 2024.

|Baca juga: Investasi: Pilih Reksa Dana atau SBN

Selain itu, sambung dia, rilis data ekonomi AS yang cukup solid menumbuhkan optimisme investor bahwa soft landing dapat tercapai setelah the Fed selesai dengan kebijakan pengendalian inflasinya.

Dalam lelang kemarin, pemerintah kembali menawarkan seri Sustainable Development Goals (SDGs) Bond, FRSDG001, pada lelang SUN hari ini dan mendapat respon positif dari investor dengan incoming bids sebesar Rp2,65 triliun atau 3,62% dari total incoming bids.

“Minat investor asing pada lelang SUN hari ini masih solid dengan jumlah incoming bids sebesar Rp9,76 triliun. Mayoritas dari incoming bids tersebut pada seri SUN tenor menengah panjang (5 dan 10 tahun) sebesar Rp8,21 triliun atau 84,12% dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp2,56 triliun atau 10,67% dari total awarded bids.”

Deni menjelaskan minat investor masih dominan pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun, dengan jumlah incoming bids dan awarded bids masing-masing sebesar 60,35% dari total incoming bids dan 68,33% dari total awarded bids. Incoming bids terbesar adalah pada tenor 5 tahun yaitu Rp25,61 triliun (34,97% dari total incoming bids) dan dimenangkan sebesar Rp8,35 triliun (34,79% dari total awarded bids).

Sementara itu, Weighted Average Yield (WAY) untuk Obligasi Negara tenor 5, 10 dan 30 tahun pada lelang SUN hari ini turun masing-masing sebesar 1, 6 dan 4 bps dibandingkan WAY pada lelang SUN sebelumnya. Sedangkan WAY Obligasi Negara tenor 15 tahun dan 20 tahun relatif flat dibandingkan WAY pada lelang SUN sebelumnya.

Deni menyampaikan pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp24 triliun pada lelang SUN hari ini dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2024, dan kondisi kas negara terkini. “Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2024, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2024.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Minyak Menguat, Emas Dunia Stagnan
Next Post IHSG Diprediksi Melemah, Ajaib Rekomendasikan Saham SMGR, BBRI, SILO

Member Login

or