1
1

143 KK Terdampak Gempa Bawean

Gempa kembali mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (22/3) sore, pukul 15.52 WIB. | Foto: X@bnpb

Media Asuransi, JAKARTA – Gempa bumi yang terjadi di Laut Jawa, dekat Pulau Bawean pada Jumat siang terus diikuti dengan gempa susulan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat gempa susulan terjadi sebanyak 58 kali yang dirasakan di Kabupaten Tuban, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, dan Kota Surabaya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusdalops BNPB hingga Sabtu dini hari, 23 Maret 2024, pukul 00.20 WIB, total kepala keluarga terdampak (KK) akibat gempa ini sebanyak 143 KK. Rinciannya:  Kabupaten Tuban 10 kepala keluarga, Kabupaten Gresik 130 kepala keluarga, Kabupaten Pamekasan satu kepala keluarga dan Kota Surabaya dua kepala keluarga.

Gempa tersebut mengakibatkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan bervariasi. Di Kabupaten Tuban tercatat empat unit rumah rusak berat, empat unit rumah rusak sedang dan dua unit rumah rusak ringan. Satu balai desa alami kerusakan cukup parah dan satu fasilitas ibadah alami rusak ringan, serta satu kandang milik warga roboh akibat guncangan gempa.

|Baca juga: Bawean Diguncang Gempa Bumi, Terjadi 22 Kali Gempa Susulan

Di Kabupaten Gresik terdapat 19 unit rumah alami rusak berat, 61 unit rumah rusak sedang dan 50 unit rumah alami rusak ringan. Sejumlah fasilitas umum juga alami kerusakan, seperti dua fasliltas pendidikan rusak ringan, satu fasilitas pendidikan rusak sedang, dua masjid rusak berat, satu musola rusak sedang, satu masjid rusak ringan. Satu kantor desa, satu gedung perkantoran, dan RSUD Umas Mas’ud Sangkapura alami kerusakan ringan.

Untuk wilayah Kabupaten Pamekasan tercatat satu unit rumah warga alami rusak ringan. Sementara itu di Kota Surabaya terdapat dua unit rumah warga alami rusak ringan, RS Unair dan RSUD M Soewandhie alami kerusakan ringan. RSUD Soetrasno di Kabupaten Rembang turut terdampak yang sebabkan pasien dievakuasi keluar gedung.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Suyono, mengatakan bahwa BPBD Kabupaten Tuban, Gresik, dan Rembang tengah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan penanganan lebih lanjut.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Jin Yoshida Direktur Baru Bank Danamon, Gantikan Naoki Mizoguchi
Next Post Pemerintah Diminta Lebih Serius Kembangkan dan Lindungi Bahasa Daerah

Member Login

or