Media Asuransi, GLOBAL – Lloyd’s, pasar asuransi dan reasuransi di dunia, membeberkan sorotan kinerjanya untuk tahun penuh (TP) 2023. Adapun hasil keuangan secara menyeluruh akan diumumkan pada 28 Maret, bersamaan dengan outlook mengenai harapan untuk hasil Lloyd’s pada tahun penuh 2024.
Berikut beberapa kunci metrik tahun penuh 2023:
- Premi Bruto: Tumbuh sebesar 11,6 persen menjadi £52,1 miliar (TP 2022: £46,7 miliar), didorong oleh pertumbuhan organik sebesar empat persen dan penyesuaian harga sebesar tujuh persen.
- Rasio Gabungan: Menunjukkan perbaikan signifikan, turun sebanyak 7,9 poin persentase dari tahun sebelumnya menjadi 84,0 persen (TP 2022: 91,9 persen).
- Rasio Kerugian Attrisional: Tetap stabil di 48,3 persen (TP 2022: 48,4 persen), sementara rasio biaya tetap konsisten di 34,4 persen (TP 2022: 34,4 persen).
- Return Investasi: Terwujud sebesar £5,3 miliar (TP 2022: kerugian £3,1 miliar), mencerminkan kondisi suku bunga yang menguntungkan dan pembatalan pendekatan Akuntansi Pasar pada portofolio pendapatan tetap.
- Laba Underwriting: Melonjak sebesar £3,3 miliar menjadi £5,9 miliar (TP 2022: £2,6 miliar).
Chief Financial Officer Lloyd’s Burkhard Keese mengatakan 2023 menjadi periode luar biasa bagi pasar Lloyd’s. Lloyd’s berhasil mencapai pertumbuhan dan kinerja yang kuat, mencapai hasil underwriting terkuat dalam ingatan terkini dan neraca yang tangguh yang memberikan kepercayaan di tengah ketidakpastian.
“Kami tetap komit terhadap underwriting dan prinsip keuangan, dan dengan penuh antusiasme kami menanti pengungkapan hasil secara menyeluruh dan langkah-langkah strategis kami yang akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang,” ungkapnya, dikutip dari laman Reinsurance News, Jumat, 8 Maret 2024.
Dalam berita lain, fasilitas Lloyd’s dari Marsh McLennan untuk mendukung perdagangan ekspor Ukraina selama konflik berlanjut telah diperluas. Fasilitas Unity sekarang mencakup semua barang non-militer, termasuk ekspor utama Ukraina seperti bijih besi, baja, peralatan listrik, dan pakan ternak.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
