1
1

Penutupan Perdagangan: IHSG Merekah, Rupiah Melempem!

Ilustrasi. | Foto: qsu.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu terpantau merekah ketimbang pagi tadi di 7.111. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada penutupan perdagangan terlihat melemah tipis ketimbang pagi tadi di Rp16.154 per US$.

IHSG Rabu, 24 April 2024, perdagangan sore berakhir menguat ke 7.174, naik 63 poin atau setara 0,90 persen. Level tertinggi di 7.191 dan terendah di 7.126. Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 21 miliar lembar saham senilai Rp14 triliun. Sebanyak 255 saham menguat, 304 saham melemah, dan 220 saham stagnan.

Sementara itu, mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ditutup melemah ke Rp16.155 per US$, tertekan 65 poin atau setara 0,40 persen dengan year to date return 4,91 persen. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp16.145 hingga Rp16.173 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16.091 per US$.

Wall Street naik

Di sisi lain, saham-saham Wall Street naik untuk sesi kedua berturut-turut pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Bursa saham membangun momentum positif hari sebelumnya menyusul sebagian besar pendapatan perusahaan yang baik.

|Baca juga: Bos Inver Re Sebut (Re)asuransi Parametrik Cocok untuk Kawasan Asia

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 0,7 persen menjadi 38.503. Sedangkan indeks S&P 500 berbasis luas menguat 1,2 persen menjadi 5.070. Kemudian Indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi melonjak 1,6 persen menjadi 15.696,64.

Sedangkan dolar AS pulih pada perdagangan Rabu menyusul penurunan besar terhadap euro dan sterling. Hal itu akibat kombinasi data aktivitas Eropa yang sangat kuat dan melambatnya pertumbuhan bisnis AS. Namun yen tetap terperosok mendekati level terendah dalam 34 tahun terhadap mata uang AS, bahkan ketika pejabat Jepang meningkatkan peringatan intervensi.

Indeks dolar –yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama termasuk euro, sterling, dan yen– datar di 105,64 pada awal perdagangan Asia setelah merosot 0,4 persen semalam dan menyentuh level terendah sejak 12 April di 105,23.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kinerja Ping An Insurance Moncer di Kuartal I/2024
Next Post BI Rate Naik 25 Bps Menjadi 6,25%

Member Login

or