Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) berkolaborasi dengan Baitulmaal Muamalat (BMM) menggelar program Ramadhan BMI x BMM 2025: Berbagi Takjil Ramadhan.
Direktur Bank Muamalat, Karno, mengatakan bahwa kegiatan sosial ini melibatkan 230 cabang Bank Muamalat di seluruh Indonesia. Adapun pelaksanaan pembagian paket makanan untuk berbuka puasa dilakukan serentak pada Jumat, 21 Maret 2025.
|Baca juga: Berhadiah Langsung Porsi Haji, KPR Syariah Bank Muamalat Melonjak 3 Kali Lipat
“Kegiatan ini menjadi komitmen Bank Muamalat sebagai bank pertama murni syariah di Indonesia untuk berbagi kepada masyarakat. Insya Allah bantuan ini dapat bermanfaat untuk para penerima,” kata Karno dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu, 22 Maret 2025.
Selain menambah interaksi insan Muamalat dengan masyarakat, aktivitas tahunan ini juga bertujuan untuk meningkatkan citra dan menguatkan kehadiran Bank Muamalat kepada khalayak. Apalagi diharapkan sekitar 12.000 orang menjadi penerima manfaat program ini.
Menurut Karno, sebagian dana dari program takjil gratis ini berasal dari partisipasi nasabah Bank Muamalat yang menunaikan infak dan sedekah melalui BMM di aplikasi mobile banking Muamalat DIN.
“Fitur Hijrah Amal di aplikasi Muamalat DIN menegaskan kesungguhan Bank Muamalat untuk memfasilitasi semua transaksi keuangan masyarakat, termasuk donasi sosial. Penggunaannya yang mudah dan dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja, sangat efektif untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin beramal di bulan suci ini,” ujar Karno.
Tidak hanya berbagi takjil, di hari yang sama Bank Muamalat juga menggelar kegiatan buka puasa, tarawih, shalat malam, sahur, dan shalat subuh berjemaah bagi seluruh insan Muamalat di tiap kantor region Bank Muamalat. Di Muamalat Tower, Jakarta, kegiatan dengan tajuk “Kuketuk Pintu Langit-Mu” tersebut akan menghadirkan Ustadz Taufiqurrahman S.Q.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
OJK Meluncurkan OJK Infinity 2.0 untuk Dorong Inovasi Keuangan Digital
Kamis, 24 April 2025Risiko Penurunan Ekonomi Global Masih Tinggi, Sektor Keuangan Diminta Waspada
Kamis, 24 April 2025
