Media Asuransi, JAKARTA – Program Golden Visa resmi diluncurkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri.
Dengan diresmikannya program ini, nasabah Bank Mandiri bisa memproses semua jenis golden visa secara digital di manapun melalui aplikasi Livin by Mandiri. Program Golden Visa hadir untuk memberi kemudahan berinvestasi Warga Negara Asing (WNA) di Indonesia dengan izin tinggal selama lima atau 10 tahun.
WNA dapat menginvestasikan dananya di berbagai instrumen termasuk di bank milik negara. Bank Mandiri menjadi Bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan terintegrasi mulai dari pembukaan rekening hingga terbitnya golden visa.
Bank Mandiri dipilih sebagai mitra pertama golden visa salah satunya karena Livin by Mandiri dapat diakses di 121 negara dunia seperti UK, Netherland, China, dan lain-lain. berbagai pilihan solusi produk investasi juga tersedia di Livin By Mandiri.
|Baca juga: Luncurkan Golden Visa, Jokowi: Mempermudah Pelayanan untuk Investor Global
Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas memaparkan kerja sama ini akan membantu WNA untuk pembukaan rekening tabungan hanya dengan menggunakan paspor dan Izin Tinggal Sementara (ITAS)/Izin Tinggal Tetap (ITAP)/Golden Visa melalui Livin by Mandiri.
“Kami sangat antusiasme dengan kerja sama ini karena akan memberikan akses bagi Bank Mandiri untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan privillege dalam proses pengajuan golden visa,” kata Rohan, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 26 Juli 2024.
“Kami akan mengoptimalkan layanan publik Ditjen Imigrasi kepada para WNA agar menarik perhatian para WNA untuk menginvestasikan dananya di Indonesia. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi negara ikut terbantu,” tambah Rohan Hafas.
|Baca juga: Moody’s: Insiden CrowdStrike Jadi Pelajaran Penting bagi Industri Asuransi Siber
Resminya peluncuran golden visa ini menandakan komitmen Bank Mandiri untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional melalui investasi asing yang signifikan. Dengan demikian, kerja sama ini dapat menciptakan nilai tambah bagi kedua belah pihak dan meningkatkan pengalaman dalam menggunakan layanan perbankan dan pemerintahan yang terintegrasi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
