1
1

OCBC Tidak Punya Rencana Delisting Great Eastern Usai Kuasai 90,16% Saham

Gedung OCBC. | Foto: OCBC

Media Asuransi, GLOBAL – OCBC bersama kolega lainnya telah mengambil alih 90,16 persen saham di Great Eastern. Meski mencapai kepemilikan mayoritas, namun tidak ada rencana untuk menghapuskan anak perusahaan asuransi ini dari daftar bursa karena penawaran bank tersebut dinilai tidak adil tetapi wajar.

|Baca juga: Total Aset Industri Asuransi China Melonjak 15,8% hingga Maret 2024

Dengan jumlah saham Great Eastern yang dimiliki publik kini berada di bawah ambang batas 10 persen, saham ini akan ditangguhkan dari perdagangan setelah penawaran OCBC ditutup pada 12 Juli.

|Baca juga: ACA dan Lippo General Insurance Raih Cedant Terbaik, Komut Maipark: Malam Penuh Penghargaan bagi Kita Semua! 

Dilansir dari The Business Time, Selasa, 25 Juni 2024, pada 10 Mei, OCBC meluncurkan penawaran umum sukarela tanpa syarat senilai S$1,4 miliar untuk sisa 11,56 persen saham Great Eastern yang belum mereka miliki. Hal itu dengan tujuan untuk menghapuskan perusahaan asuransi ini dari daftar bursa.

|Baca juga: Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Tantangan

Harga penawaran sebesar S$25,60 per saham merupakan premi 36,9 persen dibandingkan dengan harga perdagangan terakhir Great Eastern sebesar S$18,70 sebelum pengumuman penawaran. Namun, harga ini juga merupakan diskon 30 persen dari nilai tertanam per saham asuransi sebesar S$36,59 pada 31 Desember 2023.

|Baca juga: Banggar DPR Minta Pemerintah Susun RAPBN 2025 untuk Hadapi Tantangan

Singapore Exchange Regulation, sebagai regulator garis depan, mengharuskan perusahaan yang ingin menghapuskan diri dari daftar untuk memberikan penawaran keluar yang adil dan wajar kepada pemegang saham mereka.

Penawaran OCBC tidak adil tapi wajar

Namun, penasihat keuangan independen (IFA) untuk tawaran privatisasi menyatakan penawaran OCBC tidak adil tetapi wajar. Meski demikian, IFA merekomendasikan agar pemegang saham minoritas menerima penawaran karena tidak ada penawaran umum lainnya yang dapat menjadi tanpa syarat atau berhasil, mengingat kepemilikan saham OCBC di Great Eastern.

|Baca juga: Transformasi Digital dan Inovasi Riset Teknologi Jadi Kunci Sukses Pertamina di 2023 

IFA juga memperingatkan adanya risiko penangguhan perdagangan, mengingat OCBC hanya membutuhkan tambahan 1,56 persen dari total saham sebelum Great Eastern kehilangan minimum free float sebesar 10 persen. Menanggapi rekomendasi ini, OCBC menyatakan harga penawaran mereka adalah final dan tidak akan ditingkatkan.

|Baca juga: Kredit Perbankan Tumbuh 12,15%

Penawaran ini muncul setelah sekelompok pemegang saham minoritas menyuarakan kekhawatiran mereka terkait harga saham Great Eastern yang tertekan dan penurunan valuasi yang terus berlanjut.

|Baca juga: Banggar DPR Minta Pemerintah Susun RAPBN 2025 untuk Hadapi Tantangan

Pada Senin, saham OCBC ditutup naik S$0,15 atau 1,1 persen menjadi S$14,31. Sementara saham Great Eastern naik S$0,09 atau 0,4 persen menjadi S$25,70 sebelum bank memperbarui gerak pasar tentang kepemilikannya di perusahaan asuransi tersebut.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post PTPP Tawarkan Bunga Obligasi sebesar 10,25%
Next Post Presdir Tugu Insurance Tatang Nurhidayat Kembali Koleksi Saham TUGU

Member Login

or