1
1

Aksi Merger & Akuisisi Industri Asuransi di Asia-Pasifik Melambat di 2024

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) di sektor asuransi Asia-Pasifik mengalami perlambatan sepanjang 2024. Berdasarkan analisis S&P Global Market Intelligence, jumlah transaksi turun menjadi 77 kesepakatan dibandingkan dengan 97 kesepakatan pada 2023.

Melansir Insurance Asia, Jumat, 15 Februari 2025, angka tersebut menjadi yang terendah sejak setidaknya 2020. Akuisisi PSC Insurance Group Ltd oleh The Ardonagh Group Ltd menjadi transaksi terbesar di sektor asuransi Asia-Pasifik tahun lalu berdasarkan nilai kesepakatan.

|Baca juga: Tokio Marine Indonesia Bukukan Premi Rp2,3 Triliun di 2024

|Baca juga: Jerat Korupsi Taspen Makin Meluas, Nama Bos-bos Perusahaan Besar Ikut Terseret!

Broker asuransi berbasis di Inggris itu sepakat mengakuisisi seluruh saham biasa PSC Insurance seharga A$6,19 per lembar pada Mei 2024. Kesepakatan US$1,49 miliar ini selesai pada Oktober 2024 dan menjadi transaksi terbesar yang pernah diumumkan oleh Ardonagh.

Selain itu, Oversea-Chinese Banking Corp Ltd (OCBC) juga mencatatkan transaksi besar dengan mengajukan penawaran umum sukarela untuk membeli sisa 11,56 persen saham Great Eastern Holdings Ltd yang belum dimilikinya. Kesepakatan ini bernilai US$1,03 miliar dan rampung pada Juli, sehingga kepemilikan OCBC naik menjadi 93,52 persen.

Transaksi terbesar ketiga adalah rencana akuisisi 75,34 persen saham Tong Yang Life Insurance Co Ltd oleh Woori Financial Group Inc senilai US$965,2 juta. Namun, kesepakatan yang diumumkan pada Agustus ini sedang dalam pengawasan regulator setelah ditemukan pinjaman mencurigakan senilai 233,4 miliar won di Woori Bank.

Jika peringkat manajemen Woori Financial diturunkan, akuisisi ini berpotensi tertunda atau bahkan batal.

|Baca juga: Profil Brian Yuliarto, Guru Besar ITB yang Jadi Mendiktisaintek Baru Kabinet Prabowo

|Baca juga: Tugu Insurance (TUGU) Tunjuk Abdul Ghofar Jadi Ketua Komite Pemantau Risiko

Transaksi besar lainnya mencakup akuisisi 90 persen saham RACQ Insurance Ltd oleh Insurance Australia Group Ltd (IAG) senilai US$554,8 juta, serta kesepakatan Public Bank Bhd untuk membeli 44,15 persen saham LPI Capital Bhd seharga US$402,5 juta.

Berdasarkan negara, Australia dan Selandia Baru mencatat volume transaksi tertinggi dengan 24 kesepakatan, disusul Asia Tenggara (14 transaksi) dan Jepang (13 transaksi). Salah satu transaksi yang masih dalam proses adalah rencana Assicurazioni Generali SpA untuk membeli 51 persen saham Generali China Insurance Co Ltd dari CNPC Capital.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Masalah Bancassurance Menggerus Kinerja Asuransi Jiwa di Vietnam
Next Post PNM Beri Reward Jalan-jalan ke Hong Kong
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or