1
1

Aon Ungkap Permintaan Asuransi Ini Melejit di Asia dan Australia

Ilustrasi. | Foto: Insurtech Insights

Media Asuransi, GLOBAL – Aon menyebutkan pasar asuransi Professional Indemnity (PI) di seluruh Asia dan Australia mengalami perbedaan yakni harga yang lebih murah untuk proyek-proyek berisiko rendah dan tekanan yang terus berlanjut pada premi untuk risiko-risiko kompleks karena kapasitas yang terbatas.

Melansir Insurance Asia, Selasa, 17 Juni 2025, menurut laporan Pasar Asuransi dan Suretyship Konstruksi Global 2025 di Asia dari Aon, proyek-proyek perumahan dan proyek-proyek di daratan diuntungkan oleh harga yang stabil atau turun.

|Baca juga: Bos AAUI Sampaikan Update Terbaru dari Penyusunan Produk Asuransi Parametrik

|Baca juga: Dorong Perekonomian Indonesia, GoTo Beri Penghargaan untuk 40 Ribu Mitra Gojek dan Gopay

Namun, perusahaan asuransi harus tetap berhati-hati terhadap pembangunan berisiko tinggi seperti energi terbarukan, jaringan pipa gas, pembangkit listrik tenaga batu bara, kabel bawah laut, dan infrastruktur berskala besar.

Sementara itu, permintaan untuk perlindungan PI terus meningkat, tetapi penjaminan lebih ketat dan lebih lambat, terutama untuk proyek-proyek yang memiliki masalah Environmental, Social, and Governance (ESG).

Hanya sedikit perusahaan asuransi yang bersedia untuk memimpin penempatan ini, yang mengakibatkan premi tinggi dan kapasitas terbatas. Jangka waktu polis jarang melebihi 10 tahun, dan perpanjangan setelah masa berlaku sulit diperoleh.

Di sisi lain, jangka waktu pertanggungan untuk proyek-proyek langsung tetap stabil, dengan perpanjangan opsional yang tersedia dengan premi tambahan. Hal ini lebih sulit diperoleh untuk penempatan berisiko tinggi, deductible, dan retensi sebagian besar tidak berubah.

|Baca juga: Skema Co-Payment di SEOJK 7/2025 Dinilai Punya Dampak Negatif, Berikut Lengkapnya!

|Baca juga: Siloam (SILO) Absen Bagi Dividen Meski Cetak Laba di 2024

Sementara di Australia, pasar PI melemah dan suku bunga turun untuk risiko yang tidak terlalu sulit dan tetap untuk risiko yang lebih sulit. Meskipun kapasitas meningkat, namun harga PI khusus proyek tetap tinggi karena riwayat kerugian dan ketersediaan yang ketat.

Perusahaan asuransi sekarang mengerahkan lebih banyak kapasitas dan merestrukturisasi program untuk hasil yang lebih baik. Sementara pengecualian siber tetap ada, beberapa perusahaan asuransi melonggarkan pembatasan, menawarkan koordinasi yang lebih baik dengan kebijakan siber yang mandiri.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pertamina Geothermal (PGEO) Siap Tambah 55 MW Energi Bersih ke Jaringan Listrik Nasional
Next Post Kendaraan Tidak Lulus Uji Emisi, Denda Rp15 Juta

Member Login

or