1
1

Asuransi Kredit Jadi Jurus Jitu saat Laju Bisnis Seret!

Ilustrasi. | Foto: BRI Life

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan terbaru dari Aon menunjukkan waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menerima pembayaran dari pelanggan terus meningkat. Pada 2023, perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik rata-rata membutuhkan 71 hari untuk mengubah modal kerja menjadi kas, sedikit lebih lama dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

|Baca juga: Survei: Generasi Z dan Milenial Bidik Pensiun di Usia 60 Tahun

|Baca juga: 2 Perusahaan Asuransi Mau Tutup, Regulasi Ketat Jadi Biang Keroknya?

Peningkatan hari penerimaan ini membuat bisnis semakin tertekan dalam hal modal kerja dan likuiditas. Aon menekankan pentingnya asuransi kredit untuk melindungi bisnis dari risiko gagal bayar, sekaligus meningkatkan aliran kas dan memperbaiki opsi pembiayaan mereka di tengah ketidakpastian ekonomi.

Di beberapa negara, masalah ini semakin terasa. Perusahaan di Hong Kong, Thailand, dan India mengalami peningkatan signifikan dalam hari penerimaan, dengan India mencatatkan waktu 100 hari —jauh di atas rata-rata kawasan. Namun, Jepang berhasil menurunkan waktu penerimaan menjadi hanya 42 hari, terbaik di kawasan.

Baca juga: 70% Warga Singapura Kesulitan Capai Kesejahteraan Keuangan, Ternyata Ini Biang Keroknya!

|Baca juga: AI Jadi ‘Musuh dalam Selimut’ bagi Perusahaan Kesehatan Digital! Kok Bisa?

“Asuransi kredit bisa membantu perusahaan mempertahankan likuiditas dan melindungi pertumbuhan pendapatan,” kata salah satu ahli dari Aon, dikutip dari Insurance Asia, Selasa, 1 Oktober 2024.

Laporan ini juga menyoroti pentingnya benchmarking dengan kompetitor industri untuk mengidentifikasi area perbaikan. Misalnya, sektor produk elektrik di Jepang tertinggal 27 hari dibandingkan dengan pesaingnya di Korea.

|Baca juga: 2 Perusahaan Asuransi Berencana Kembalikan Izin Usaha, Begini Respons AAUI!

|Baca juga: Perubahan Iklim Bikin ‘Kantong Jebol’, Perusahaan Reasuransi Makin Hati-hati!

Dengan manajemen modal kerja yang lebih baik, bisnis diharapkan bisa mengurangi utang dan meningkatkan aliran kas bebas, dua faktor penting dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi yang terus berlanjut.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kredivo Kerja Sama dengan Ranch Market dan Farmers Market Group
Next Post Cuan Besar Jadi ‘Vitamin’ bagi Asia Insurance Hadapi Risiko Global

Member Login

or