Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Rama Satria Wibawa mengumumkan peningkatan signifikan dalam pendapatan underwriting yang naik 242,8 persen menjadi Rp48,5 miliar di 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp14,9 miliar.
Selain itu, aset perusahaan juga menunjukkan pertumbuhan kuat dengan mencapai Rp180,81 miliar atau naik sebesar 10,42 persen dari tahun sebelumnya yang hanya Rp163,54 miliar.
Meskipun ada penurunan kecil dalam nilai ekuitas perusahaan, turun menjadi Rp100 miliar dari Rp102 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, prestasi finansial yang mencolok lainnya adalah pertumbuhan pendapatan premi bruto hingga mencapai Rp55,5 miliar atau meningkat 52,7 persen dari 2022 yang hanya Rp36 miliar.
|Baca juga: 4 Raksasa Asuransi di Jepang Berencana Naikkan Harga Premi Perlindungan Kebakaran
Hal yang mengesankan lainnya adalah peningkatan laba rugi perusahaan yang signifikan, berhasil menekan kerugian dari tahun sebelumnya sebesar Rp12,9 miliar menjadi hanya Rp2,1 miliar pada periode 2023. Meskipun demikian, rasio ekuitas perusahaan mengalami penurunan menjadi Rp107 miliar, turun 32 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp158 miliar.
Namun, indikator keuangan yang lain menunjukkan kesehatan keuangan perusahaan yang kuat. Tingkat kecukupan modal perusahaan, diukur dengan metrik Risk Based Capital (RBC), mencapai 169 persen. Sementara rasio likuiditas perusahaan mencapai 121 persen, menunjukkan kecukupan investasi yang solid dan keselarasan dengan target perusahaan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News