1
1

Tips Sequis untuk Merdeka dari Penyakit Pernapasan

Ilustrasi Asuransi Kesehatan. | Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA – Memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 yang akan datang, menjadi pengingat bagi kita untuk berupaya menjaga kesehatan agar dapat berpartisipasi mengisi kemerdekaan. Kesehatan yang prima juga berarti ikut mendukung menurunkan angka kesakitan masyarakat dan kemiskinan sebab risiko sakit berdampak pada kerugian finansial.

Salah satu penyakit yang banyak menyerang masyarakat adalah gangguan pernafasan, seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Penyakit pernapasan termasuk yang tertinggi dalam pengajuan klaim asuransi di Sequis. Hingga semester I/2024, PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequis Life) mencatat 2.466 kasus klaim kesehatan terkait penyakit pernapasan dengan total klaim kesehatan terkait penyakit pernapasan senilai Rp22,25 miliar.

Head of Department Underwriting Sequis, Fridolin Seto Pandu, mengatakan bahwa kondisi udara semakin tidak sehat. Sementara itu, kita pun tidak dapat menghindari sepenuhnya untuk tidak berada di luar ruangan sehingga potensi terkena penyakit gangguan pernapasan pun semakin tinggi.

|Baca juga: Anda Sudah 40 Tahun? Ikuti Ajakan Sequis untuk Jaga Tekanan Darah dan Hidup Sehat

“Gunakan masker saat berada di luar ruang meski hanya sebentar. Seperti saat hendak berangkat ke kantor atau sekolah, makan siang di luar, berjalan di trotoar. Kita perlu menggunakan masker karena saat di jalan raya sudah pasti akan terpapar debu dan asap kendaraan. Meski kita merasa hanya terpapar sebentar, tetapi terpapar setiap hari dapat membahayakan kesehatan,” saran Seto dalam keterangan resmi, Selasa, 13 Agustus 2024.

Selain di luar rumah, polusi udara juga sebenarnya ada dalam ruangan. Ini dapat Anda buktikan ketika membersihkan perabot rumah atau saat menyapu rumah. Polusi dalam rumah juga dipicu oleh pemakaian produk pembersih berbasis kimia, sisa pembakaran dari dapur, dan penggunaan perabot yang mudah menampung debu, seperti karpet dan tirai. Padahal,  udara dalam ruangan yang bersih sangat penting untuk kesehatan pernapasan.

“Bersihkan rumah secara rutin, gunakan alat penyaring udara dengan filter HEPA untuk mengurangi partikel debu, allergen, dan polutan lainnya. Pilih produk pembersih alami atau yang tidak mengandung VOC (volatile organic compounds) karena dapat mengiritasi saluran pernapasan serta pastikan rumah memiliki cukup jendela dan ventilasi untuk sirkulasi udara yang optimal, terutama di dapur dan kamar mandi,” kata Seto.

Penyebab polusi udara lainnya berasal dari asap rokok dan vape. Kebiasaan merokok dan vape juga dapat memicu penyakit pernafasan. Masalahnya, rokok dan vape sudah menjadi gaya hidup dan banyak yang menganggap tidak berbahaya. Efek buruk rokok atau vape terhadap kesehatan tidak langsung dirasakan, tetapi baru muncul setelah berulang dikonsumsi dalam jangka panjang.

Gejala yang biasanya timbul sebagai tanda bahwa paru-paru sudah mulai tidak sehat akibat terpapar debu, asap atau gas adalah radang tenggorokan dan sering batuk lama hingga kronis, nafas pendek hingga sesak nafas dan mudah merasa lelah. Biasanya jika memeriksakan diri akan diukur dengan pemeriksaan spirometri untuk mendiagnosis penyempitan saluran pernafasan.

|Baca juga: Sequis Ajak Masyarakat Rutin Cek Angka Trigliserida, Buat Apa?

Kabar buruknya, penyempitan saluran pernafasan bersifat permanen dan akan semakin memburuk jika sering terpapar polusi dan jika tetap merokok atau menggunakan vape hingga usia  semakin menua.

Oleh karena itu, Seto mengajak generasi muda mengisi kemerdekaan dengan peduli bahaya polusi udara, peduli kesehatan paru, dan perbaiki gaya hidup. Hal itu diperlukan demi memperkuat sistem pernafasan dan mencegah risiko penyakit saluran pernafasan termasuk kanker paru dan kanker lainnya, seperti  laring, faring, dan nasofaring.

Salah satu kegiatan sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan olahraga jalan kaki, jogging, atau berenang. Lakukan secara rutin setidaknya 30 menit setiap hari, atau lima kali dalam seminggu. Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan keseluruhan tubuh serta memperbaiki fungsi paru-paru.

Anda pun dapat melatih pernafasan dengan melakukan Pursed lips breathing, dengan cara menghirup udara dengan hidung selama dua detik, kemudian buang nafas perlahan melalui bibir yang berbentuk kerucut selama empat detik. Latihan ini banyak gunanya, seperti mengatur pola nafas, menguatkan otot-otot pernafasan, dan mengurangi sesak nafas serta meningkatkan kadar oksigen dalam darah.

Cara berikutnya untuk menekan potensi risiko terkena penyakit pernafasan adalah perbaiki gaya hidup, agar sistem imun tetap kuat sehingga dapat diandalkan melawan infeksi pernapasan. Caranya, pastikan tubuh cukup istirahat sekitar delapan jam per malam, jaga tingkat stres, tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih, konsumsi makanan sehat, tubuh ternutrisi dengan vitamin C, vitamin D, dan zinc.

Seto juga menyarankan bagi mereka yang sudah terdiagnosis penyakit pernafasan, yakni jangan abai memperbaiki gaya hidup dan memeriksakan diri secara rutin ke dokter spesialis pulmonologi. Jika masih ada kesempatan untuk kembali sehat atau bertahan hidup maka selayaknya kita menghargai kesempatan hidup.

Dia jelaskan, demi mendukung upaya sembuh dari sakit pernafasan, Sequis menyediakan ragam asuransi kesehatan yang juga terdapat manfaat untuk pengobatan penyakit pernafasan. Salah satunya Sequis Q Infinite MedCare Series (Plan Lite) yang menyediakan perlindungan untuk penyakit kanker atau serangan jantung dengan limit tahunan hingga Rp10 miliar per tahun.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pendapatan Bersih Hannover Re Melonjak 21% di Semester I/2024
Next Post QRIS dan blu by BCA Digital Sediakan Solusi Keuangan untuk Generasi Digital
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or