Media Asuransi, GLOBAL – Cheche Group, perusahaan teknologi yang bergerak di sektor asuransi, mengumumkan kemitraan strategis dengan Tokio Marine & Nichido Fire Insurance Company (China) (TMNCH). Langkah ini bertujuan untuk memperluas jaringan kerja sama Cheche dengan penyedia asuransi di pasar China yang terus berkembang pesat.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Rabu, 9 Oktober 2024, TMNCH, anak perusahaan dari Tokio Marine & Nichido Fire Insurance Jepang, mencatat sejarah sebagai perusahaan asuransi Jepang pertama yang memasuki pasar China.
|Baca juga: Rayakan Ulang Tahun ke-16, Mandiri Inhealth Berbagi dengan Panti Asuhan di 16 Kota
|Baca juga: Ketua DAI Tekankan Pentingnya Kode Etik untuk Restorasi Kepercayaan Industri Asuransi
Perusahaan ini menawarkan berbagai produk asuransi, termasuk asuransi properti, tanggung jawab hukum, jaminan, dan asuransi kesehatan jangka pendek. Keahlian TMNCH dalam asuransi utama dan reasuransi memperkuat posisinya di industri asuransi China.
CEO Cheche Lei Zhang menyampaikan optimisme terhadap kolaborasi tersebut. Ia menyoroti peluang besar untuk inovasi dan pengembangan produk yang bisa memperkuat posisi Cheche sebagai pemimpin di sektor asuransi otomotif China.
“Kemitraan ini akan membawa sinergi yang signifikan dalam pengembangan produk dan layanan baru yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar, terutama dalam menghadapi persaingan global,” ujar Zhang.
|Baca juga: Jasindo Syariah Raih Penghargaan Bergengsi dari Media Asuransi
|Baca juga: DAI Siapkan Langkah Menuju SRO, Embrio Sudah Ditancapkan!
Kerja sama ini akan berfokus pada pengembangan produk dan layanan asuransi, serta strategi penjualan yang menguntungkan baik perusahaan otomotif tradisional maupun Jepang. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang baru dan memperkuat relasi bisnis antara kedua negara dalam sektor asuransi.
Dengan inovasi yang ditawarkan melalui kemitraan ini, baik Cheche maupun TMNCH siap menjawab tantangan di industri asuransi China yang semakin kompetitif.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News