1
1

Melihat Puncak Gunung Es Revolusi Keuangan Global

Saat ini kita baru berada di tahap awal revolusi yang lebih luas, yang akan berdampak pada setiap aspek ekonomi global, termasuk perdagangan dan layanan pemerintah. Inovasi teknologi keuangan yang akan datang dapat meningkatkan kualitas hidup semua orang.

Selama beberapa dekade terakhir, teknologi digital telah mengubah keuangan. Teknologi keuangan (fintech) telah memungkinkan lebih banyak orang dengan sumber daya yang lebih sedikit, di lebih banyak tempat di seluruh dunia, untuk memanfaatkan perbankan, asuransi, kredit, investasi, dan layanan keuangan lainnya. Marion Laboure dan Nicolas Deffrennes berpendapat bahwa perubahan ini hanyalah puncak gunung es. Sebuah revolusi yang jauh lebih luas sedang berlangsung yang jika diarahkan dengan benar, akan membawa pada perubahan sosial yang besar dan bermanfaat.

Spek Book

Penulis menjelaskan asal mula inovasi keuangan barubaru ini dan bagaimana inovasi tersebut telah membantu konsumen di negara kaya dan miskin dengan mengurangi biaya, meningkatkan aksesibilitas, kenyamanan, dan efisiensi. Mereka menghubungkan titik-titik antara inovasi awal dalam layanan keuangan dan revolusi yang lebih luas yang sedang berlangsung saat ini.

Perubahan dapat mengganggu layanan keuangan tradisional, terutama perbankan, tetapi juga dapat membantu kita mengatasi tantangan sosial utama: membuka jalur karier baru untuk milenial, mengubah layanan pemerintah, dan memperluas gig economy di pasar negara maju.

Fintech dapat mengarah pada pembangunan infrastruktur ekonomi di daerah pedesaan dan dapat memfasilitasi sistem jaminan sosial dan perawatan kesehatan yang muncul di negara-negara berkembang. Penulis membuat kasus ini dengan kombinasi yang kaya antara teori ekonomi dan studi kasus, termasuk analisis mikro tentang dampak inovasi tekfin terhadap individu, serta perspektif makroekonomi tentang dampak fintech terhadap masyarakat.

Sambil merayakan pencapaian fintech hingga saat ini, Laboure dan Deffrennes juga memberikan rekomendasi untuk mengatasi kendala yang masih ada. Taruhannya —peningkatan kualitas hidup semua orang— tidak dapat lebih tinggi lagi. Seperti diketahui, keberadaan fintech belakangan ini seakan mereduksi peran perbankan konvensional. Tak hanya di Indonesia, tetapi juga berlaku di berbagai belahan dunia. Bahkan, di dalam negeri eksistensinya kini mulai menimbulkan polemik. Belum siapnya antisipasi aturan dan literasi di masyarakat, membuat revolusi di bidang keuangan ini seoalah banyak menimbulkan dampak negatif.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator yang mengawasi industri keuangan nasional terus berpacu dalam membuat aturan dan pengawasan yang dapat melindungi nasabah. Ke depan, tantangannya juga bagaimana membuat teknologi di bidang keuangan aman dan dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Nah, dalam buku ini pembaca dapat menemukan jawaban dari semua pertanyaan tersebut. Bagaimana kedua penulis mengungkapkan bahwa apa yang terjadi sekarang hanyalah sebagian kecil atau puncak gunung es dari revolusi besar yang tengah terjadi. Ulasannya yang komprehensif dan datanya yang lengkap membuat buku ini cocok sebagai panduan untuk melihat fenomena
fintech di dunia keuangan.

Marion Laboure merupakan Ekonom Senior di Deutsche Bank di London dan dosen di Universitas Harvard. Dia memiliki pengalaman yang luas di sektor swasta, kebijakan publik, dan kebijakan moneter, termasuk di Komisi Eropa, IMF, Bank Sentral Luksemburg, dan Barclays. Dia menerima hadiah pertama dari American Society of Actuaries, Revue Banque menominasikannya sebagai bintang yang sedang naik daun di bidang keuangan, dan Business Insider menobatkannya sebagai dalang cryptocurrency.

Sementara itu Nicolas Deffrennes adalah seorang konsultan, investor, pengusaha, dan dosen. Dia pendiri Le Grand Verre, platform e-commerce untuk anggur. Sebagai pemodal ventura, ia membantu mendirikan Aldermore Bank di London dan juga mengerjakan proyek digital, teknologi, dan perbankan di seluruh Eropa, Afrika, Amerika Utara, dan Asia untuk McKinsey & Company. 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Gerak Cepat Multifinance Syariah Cari Pendanaan Baru
Next Post Suku Bunga The Fed Naik Pasar Modal RI Bisa Tumbuh?

Member Login

or