1
1

Kementerian BUMN Diminta Capai Target Dividen Rp90 Triliun di 2025

Kantor Pusat Kementerian BUMN di Jakarta. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini mengapresiasi pencapaian Kementerian BUMN sepanjang 2020-2023. Kementerian BUMN dinilai telah berhasil memperbaiki kinerja yang ditandai dengan menghasilkan dividen sebesar Rp194 triliun dengan rata-rata pertumbuhan aset BUMN sebesar 7,8 persen.

Pernyataan ini disampaikannya saat membuka Rapat Kerja Komisi VI DPR dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta. Selaras dengan pergantian pemerintahan, ia mendorong Kementerian BUMN tetap konsisten berkontribusi untuk perekonomian nasional demi menyejahterakan masyarakat luas.

|Baca juga: RUPS Kementerian BUMN Putuskan Simon Aloysius Mantiri Jadi Dirut Pertamina

|Baca juga: Profil Simon Aloysius Mantiri, Petinggi Gerindra yang Jadi Bos Baru Pertamina

“(Pencapaian ini) kita perlu tepuk tangan. Artinya, kinerja (Kementerian BUMN) itu kelihatan. Saat ini kita menghadapi periode baru dengan semangat baru dengan harapan (BUMN) yang akan lebih melejit lagi begitu, Pak Menteri,” ucap Anggia, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 5 November 2024.

Walaupun begitu, dibandingkan dengan 2024, anggaran Kementerian BUMN di 2025 yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/Bappenas lebih rendah sebesar 10 persen. Sehingga, Kementerian BUMN menerima anggaran sebanyak Rp277,46 miliar untuk Tahun Anggaran 2025.

Di sisi lain, berdasarkan UU APBN 2025, Kementerian BUMN ditargetkan perlu meningkatkan kontribusi dividen menjadi Rp90 triliun. Menerima aspirasi tersebut, ia menyampaikan setiap periode pemerintahan memiliki tantangan tersendiri.

Akan tetapi, ia akan mendukung jika Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) perlu disesuaikan agar target yang ditetapkan tercapai. “Tentu, setiap masa, tantangannya pasti berbeda, Pak Menteri. Jadi, pasti harus kita adaptasikan seperti apa program yang akan kita lakukan terutama untuk masyarakat kita,” tuturnya.

|Baca juga: BNI Life Cetak Kinerja Positif di Kuartal III, Laba Capai Rp3,96 Triliun

|Baca juga: Fitch Afirmasi Peringkat Asuransi Wahana Tata (Aswata) AA Outlook Stabil

“Sebagai engine of development, BUMN memiliki tanggung jawab yang tidak hanya mencari keuntungan namun juga berkontribusi bagi negara dan kesejahteraan masyarakat secara luas,” tambahnya.

Terakhir, Anggia menekankan pembangunan yang kini terjadi di Indonesia salah satunya merupakan kontribusi yang diusahakan oleh BUMN. Oleh karena itu, negara melalui pemerintah perlu mendukung BUMN bekerja maksimal. Sebab, sebutnya, BUMN turut menjadi bagian dari tulang punggung Indonesia untuk memperkuat ketahanan nasional.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kecerdasan Buatan dan Big Data Ubah Lanskap Dunia Komunikasi, Media, hingga PR
Next Post Kesehatan Manufaktur ASEAN masih Stagnan pada Oktober 2024

Member Login

or