1
1

Heboh Akan Diakuisisi Elon Musk, TikTok: Itu Hanya Fiksi

Aplikasi media sosial TikTok. | Foto: freepick

Media Asuransi, GLOBAL – TikTok membantah laporan yang menyebutkan bahwa China tengah mempertimbangkan untuk mengizinkan penjualan operasi perusahaan media sosial itu di AS kepada Elon Musk. TikTok bilang hal itu sebagai “fiksi murni.”

Baca juga: TikTok Shop Indonesia Resmi Tutup Hari ini

Dikutip dari BBC News, Selasa, 14 januari 2025, komentar perusahaan itu muncul hari ini sebagai tanggapan atas laporan Bloomberg yang mengatakan bahwa pejabat China tengah mempertimbangkan opsi yang memungkinkan bisnisnya di Amerika dijual kepada orang terkaya di dunia itu jika Mahkamah Agung AS menegaskan larangan terhadap aplikasi tersebut.

Hakim Mahkamah Agung akan memutuskan undang-undang yang menetapkan batas waktu 19 Januari bagi TikTok untuk menjual operasinya di AS atau menghadapi larangan di negara itu.

TikTok telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan menjual operasinya di AS. “Kami tidak dapat diharapkan untuk mengomentari fiksi murni,” kata juru bicara TikTok kepada BBC News.

Baca jugaUsai Kebakaran di Los Angeles, Pemilik Rumah Kini Hadapi Tantangan Klaim Asuransi!

Bloomberg melaporkan, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, bahwa satu skenario yang mungkin sedang dipertimbangkan oleh pejabat China adalah platform media sosial X milik Musk mengambil alih operasi TikTok di AS.

Musk adalah sekutu dekat presiden terpilih AS Donald Trump, yang akan kembali berkuasa  pada 20 Januari. Musk sendiri tidak setuju pelarangan TikTok karena akan melanggar kebebasan berbicara dan berekspresi.

Bulan lalu, Trump mendesak Mahkamah Agung untuk menunda keputusannya hingga ia menjabat agar ia dapat mencari solusi atas larangan yang digagas Presiden AS Joe Bidden ini.

Pengacaranya mengajukan ringkasan hukum ke pengadilan yang mengatakan Trump “menentang pelarangan TikTok” dan “mencari kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang ada melalui cara politik setelah ia menjabat”.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post KAI Siapkan Kereta Api Tambahan untuk Libur Panjang Januari 2025
Next Post OJK Dukung Program 3 Juta Rumah

Member Login

or