Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan asuransi mobil komersial bertenaga Artificial Intelligence (AI) Fairmatic mengumumkan telah mengumpulkan US$46 juta dalam pendanaan baru, enam bulan setelah kelebihan permintaan Seri A.
Pendanaan baru ini menjadikan total pembiayaannya menjadi US$88 juta. Battery Ventures memimpin putaran dengan partisipasi dari investor saat ini dan Bridge Bank.
Dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 17 Maret 2023, Fairmatic menciptakan kategori asuransi mobil komersial baru dengan pendekatan underwriting berbasis AI yang membuka peluang penghematan berkelanjutan untuk armada. Dengan menyediakan cara mudah untuk memantau peristiwa mengemudi dan menawarkan tip peningkatan yang dapat ditindaklanjuti, Fairmatic memberi armada kontrol yang lebih proaktif atas pendekatan manajemen risiko mereka.
Pendekatan underwriting yang adil dan transparan ini membuka pemahaman risiko yang lebih baik, memastikan armada hanya dievaluasi berdasarkan faktor-faktor yang berada dalam kendali mereka.
|Baca juga: Kita, Insurtech Spesialisasi Asuransi Kredit Karbon, Raih Pendanaan Awal
Dengan Fairmatic, armada diberi insentif untuk berkendara yang lebih aman dan tidak dikenakan sanksi atas insiden yang tidak dapat dihindari. Ini menyimpang dari model asuransi tradisional yang mengandalkan data historis, yang menyebabkan kerugian dan premi yang terlalu mahal, terutama saat perpanjangan.
“Fairmatic memenuhi persyaratan utama untuk meningkatkan asuransi mobil komersial: memotivasi berkendara yang lebih aman. Perusahaan melakukannya dengan menangkap sinyal data kaya yang dihasilkan oleh ponsel cerdas kami dan menerapkannya untuk tugas mengidentifikasi perilaku mengemudi yang tidak aman, yang memungkinkan Fairmatic menawarkan produk asuransi yang keduanya memberi penghargaan kepada manajer armada untuk mengemudi yang lebih aman dan berpotensi mencapai profitabilitas yang lebih besar daripada pendekatan tradisional berbasis kerugian untuk penjaminan emisi dan penetapan harga,” kata Partner Battery Ventures, Marcus Ryu, mantan CEO dan salah satu pendiri perusahaan asuransi Guidewire Software.
Ryu menambahkan, dia sangat senang dapat bermitra dengan Fairmatic sebagai contoh inovasi mendasar dalam layanan keuangan. Pemenuhan misi perusahaan akan memerlukan lebih dari sekadar kenyamanan dan biaya asuransi yang lebih rendah bagi pelanggan mereka.
“Perkembangan baru dalam AI, dikombinasikan dengan kumpulan wawasan mengemudi eksklusif, telah memungkinkan Fairmatic membuka pendekatan yang benar-benar baru untuk menjawab pertanyaan paling kritis dalam asuransi mobil komersial: pengemudi mana yang aman dan mana yang tidak, bagaimana asuransi dapat membantu pengemudi meningkatkan keselamatan dan mengurangi risiko,” kata Jonathan Matus, pendiri dan CEO Fairmatic.
Dengan teknologi baru yang kuat untuk meningkatkan perilaku pengemudi, jelas dia, ada peluang besar untuk membingkai ulang masalah dan solusi dari prinsip pertama. Pendanaan baru ini memperkuat keunggulan Fairmatic dalam inovasi AI yang diarahkan untuk meningkatkan keselamatan jalan dan profitabilitas secara signifikan.
|Baca juga: Insurtech Berbasis AI Naked Raih Pendanaan Seri B sebesar US$17 Juta
Mengikuti Seri B-nya, Fairmatic meningkatkan kemampuan AI dan sains datanya dengan membuka pusat R&D baru di Israel dan menunjuk teknolog berpengalaman dan mantan peneliti NASA, Guy Shaviv, sebagai Kepala Teknik baru di Israel.
“Israel memiliki beberapa talenta terbaik dunia untuk Insurtech dan mobilitas. Orang-orang di sini kreatif, cerdas, dan agresif, persis seperti yang dibutuhkan oleh startup di tahap kami,” kata Shaviv, yang membuat ponsel di Nexar, sebuah perusahaan kamera dasbor armada untuk manajemen armada, dan merupakan karyawan No.1 di Houzz, sebuah unicorn dengan 65 juta pengguna. Shaviv memiliki rekam jejak yang terbukti dalam mendorong produk inovatif dan strategi rekayasa pada skala global.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
