1
1

6 Rekomendasi Saham Wajib Dipantau Demi Mempertebal Kocek

Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup naik 0,15 persen disertai dengan net buy asing Rp323 miliar. Sejumlah saham yang paling banyak dibeli asing adalah TLKM, EXCL, BBCA, ASII, dan ITMG.

|Baca juga: Jelang Akhir Tahun, BCA Syariah Gelar Donor Darah Karyawan

|Baca juga: MSIG Ambil Bagian di Turnamen ASEAN United FC

“IHSG hari ini berpotensi sideways cenderung koreksi terbatas setelah empat hari berturut-turut reli,” kata Head of Retail Research Fanny Suherman, dikutip dari riset hariannya, Kamis, 12 Desember 2024.

Support: 7.400-7430
Resist: 7.500-7.570

Sementara itu, indeks-indeks Wall Street mayoritas menguat pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB), di mana Nasdaq menembus level 20.000. Kenaikan tersebut terjadi setelah laporan inflasi AS di November sesuai ekspektasi. Indeks Nasdaq melonjak 1,77 persen ke level 20.034,89, S&P 500 menguat 0,82 persen menjadi 6.084,19.

|Baca juga: Direktur Kredit dan Risiko Bank Maspion (BMAS) Mengundurkan Diri

|Baca juga: Imam Teguh Saptono Jadi Dirut Bank Muamalat

Sedangkan bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Rabu. Penguatan tersebut terjadi di tengah Wall Street yang melemah jelang rilis data inflasi AS di November yang akan dirilis pada Rabu pekan ini yang dapat pengaruhi suku bunga The Fed pada pertemuan kebijakannya dari 17-18 Desember 2024.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini yaitu:

  1. AADI Buy on Weakness dengan area beli di Rp9.600, cutloss jika break di bawah Rp9.400. Jika tidak break di bawah Rp9.400, potensi naik ke Rp9.700-Rp9.850 short term.
  2. PANI Buy on Weakness dengan area beli di Rp18.900, cutloss jika break di bawah Rp18.550. Jika tidak break di bawah Rp18.550, potensi naik ke Rp19.300-Rp19.750 short term.
  3. SSIA Spec Buy dengan area beli di Rp1.075, cutloss jika break di bawah Rp1.060. Jika tidak break di bawah Rp1.075, potensi naik ke Rp1.090-Rp1.120 short term.
  4. BRMS Spec Buy dengan area beli di Rp430, cutloss jika break di bawah Rp424. Jika tidak break di bawah Rp424, potensi naik ke Rp436-Rp442 short term.
  5. BRPT Spec Buy dengan area beli di Rp910, cutloss jika break di bawah Rp900. Jika tidak break di bawah Rp900, potensi naik ke Rp925-Rp940 short term.
  6. BRIS Spec Buy dengan area beli di Rp2.960, cutloss jika break di bawah Rp2.950. Jika tidak break di bawah Rp2.960, potensi naik ke Rp3.000-Rp3.020 short term.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Market Brief: Saham-saham Big Tech Melesat saat Investor Cermati Rilis Inflasi
Next Post DBS Group Research Ramal BI Bergerak Bertahap dengan Memantau Suku Bunga AS

Member Login

or