1
1

Fitch Afirmasi Peringkat Default untuk Pan Brothers di Tengah Perpanjangan PKPU

PT Pan Brothers Tbk (PBRX) adalah salah satu perusahaan garmen manufaktur. | Foto: panbrotherstbk.com

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah mengafirmasi Peringkat Jangka Panjang Issuer Default Rating (IDR) PT Pan Brothers Tbk, produsen garmen yang berbasis di Indonesia, di ‘RD’.

Fitch juga telah mengafirmasi peringkat obligasi senior tanpa jaminan senilai US$171 juta yang jatuh tempo Desember 2025, yang diterbitkan oleh PB International B.V. di ‘C’ dengan Peringkat Recovery ‘RR4’. Pada saat yang sama, Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Jangka Panjang Nasional Pan Brothers di ‘RD(idn)’.

“Tindakan pemeringkatan ini mengikuti proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Pan Brothers yang diperpanjang, karena membutuhkan lebih banyak waktu untuk memverifikasi klaim kreditur,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 31 Juli 2024.

|Baca juga: Gagal Bayar, Fitch Turunkan Peringkat Pan Brothers dari C Jadi RD

Meskipun demikian, kegiatan operasional tetap berjalan dan perusahaan tidak berada dalam prosedur pembubaran atau likuidasi. “Kami memperkirakan bahwa penyelesaian dalam waktu dekat kemungkinan kecil terjadi.”

Peringkat Nasional ‘RD’ mengindikasikan suatu emiten, dalam pandangan Fitch, telah mengalami gagal bayar atas surat utang, pinjaman atau kewajiban keuangan material lainnya tetapi belum menjalani pengajuan pailit, administration, receivership, likuidasi atau prosedur formal penutupan perusahaan lainnya, dan juga tidak menghentikan kegiatan bisnis.

Pan Brothers mendapatkan perpanjangan PKPU hingga 120 hari sampai 22 November 2024, di tengah keterlambatan dalam memverifikasi klaim kreditor. Sejumlah besar klaim telah diterima oleh administrator, karena beberapa kreditur telah mengajukan klaim yang tidak hanya terutang oleh Pan Brothers tetapi juga beberapa unitnya. Oleh karena itu, verifikasi total utang Pan Brothers perlu diselesaikan sebelum perusahaan dapat menyampaikan proposal penataan kembali hutangnya.

Wali amanat Pan Brothers melepaskan US$6,5 juta dalam akun cadangan bunga (IRA) pada 14 Juli 2024. Jumlah ini kemungkinan besar akan digunakan untuk menyelesaikan pembayaran kupon setengah tahunan yang jatuh tempo pada 26 Januari 2024 untuk surat utang senilai US$171 juta yang jatuh tempo pada Desember 2025.

|Baca juga: Sustainable Fitch Meningkatkan Penilaian Profil Lingkungan Pan Brothers

Namun, indenture obligasi menetapkan bahwa Pan Brothers harus memastikan bahwa ada setara dengan jumlah satu kupon setengah tahunan di IRA setiap saat. Pan Brothers berencana untuk meminta pengisian ulang jumlah ini secara angsuran mengingat arus kasnya yang terbatas. Tidak diketahui kapan IRA akan dipenuhi mengingat perusahaan masih dalam proses PKPU, yang tidak memperbolehkan perusahaan membayarkan utang atau bunga.

Likuiditas jangka pendek Pan Brothers sangat lemah. Pada kuartal pertama 2024, Pan Brothers memiliki kas sekitar US$20,7 juta, termasuk US$6,5 juta dalam kas terbatas di IRA. Negosiasi terus berlanjut mengenai perpanjangan pinjaman sindikasi senilai US$124 juta yang jatuh tempo pada Desember 2023, karena perusahaan tidak memiliki dana untuk melunasi pinjaman tersebut. Pengecualian telah diberikan oleh panel bank hingga 1 April 2024 untuk penyelesaian, tetapi diskusi telah melewati batas waktu ini.

Perusahaan juga memiliki kebutuhan modal kerja yang tinggi dan akses terbatas terhadap pendanaan baru. Mereka harus mengandalkan fasilitas kredit bank yang ada dan saldo kas yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan modal kerja. Tekanan likuiditas semakin meningkat, karena Fitch memperkirakan modal kerja akan tetap sedikit negatif dan terdapat juga kebutuhan capex pemeliharaan tahunan.

Kami memperkirakan pendapatan menurun sekitar 3% pada tahun 2024 karena permintaan pelanggan yang lebih lemah, dengan pemulihan moderat pada tahun 2025. Fitch memprediksi margin EBITDA akan tetap sekitar 8%, karena model margin cost-plus perusahaan.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Diprediksi Melemah Terbatas, Ajaib Rekomendasikan Saham ANTM, ADMR, TLKM
Next Post 15 Asuransi Jiwa Pemenang Insurance Market Leaders Award 2024

Member Login

or