Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa pagi bergerak di area hijau dengan harapan bisa terus merekah. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada pembukaan perdagangan terpantau menguat tipis ketimbang penutupan perdagangan di hari sebelumnya di Rp16.220 per US$.
IHSG Selasa, 23 Juli 2024, perdagangan pagi dibuka di 7.321 dan tak lama menguat ke 7.327. Posisi tertinggi di 7.347 dan terendah di 7.320. Volume perdagangan pagi ini tercatat sebanyak 4,1 miliar lembar saham senilai Rp1,4 triliun. Sebanyak 227 saham menguat, 168 saham melemah, dan 207 saham stagnan.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat ke Rp16.216 per US$ dengan year to date return 5,20 persen. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp16.195 per US$ hingga Rp16.216 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16.116 per US$.
Di sisi lain, saham-saham semikonduktor termasuk di antara saham yang memperoleh keuntungan besar pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), rebound dari pelemahan baru-baru ini. Hal itu karena saham-saham AS naik menjelang rilis data pendapatan dan ekonomi utama pada akhir pekan ini.
|Baca juga: Generasi Milenial Mulai Lirik Investasi di Instrumen Emas
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,3 persen menjadi 40.415. Indeks S&P 500 berbasis luas menguat 1,1 persen menjadi 5.564. sedangkan indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi melonjak 1,6 persen menjadi 18.007,57.
Joe Biden tidak mencalonkan diri kembali
Pengumuman mengejutkan Joe Biden bahwa ia tidak akan mencalonkan diri kembali mendominasi siklus berita. Namun para analis menggambarkan dampak keluarnya Biden dan dukungan terhadap Wakil Presiden Kamala Harris terhadap pasar tidak terlalu signifikan.
Sedangkan greenback sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), menangkap beberapa aliran safe-haven. Kondisi itu karena investor mencerna keputusan Presiden AS Joe Biden untuk mengakhiri kampanye terpilihnya kembali, yang diperkirakan meningkatkan volatilitas di pasar mata uang.
Euro melemah tipis terhadap dolar pada US$1,0875. Dolar menguat 0,1 persen menjadi 7,295 yuan dalam perdagangan luar negeri setelah bank sentral Tiongkok (PBoC) secara tak terduga memotong tingkat repo tujuh hari menjadi 1,7 persen dari 1,8 persen. Sedangkan dolar Australia merosot 0,8 persen menjadi US$0,6631.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News