Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengafirmasi peringkat PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dan Obligasi Berkelanjutan II di idAA. Prospek peringkat Perusahaan adalah stabil.
“Peringkat mencerminkan ekspektasi kami terhadap dukungan yang kuat dari pemerintah, posisi JSMR yang dominan di sektor jalan tol, portofolio jalan tol yang terdiversifikasi dengan masa konsesi yang panjang, dan fleksibilitas keuangan yang sangat kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Selasa, 2 April 2024.
|Baca juga: Lebaran 2024, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20% untuk Trans Jawa Jakarta-Semarang
Peringkat tersebut dibatasi oleh risiko bisnis terkait pengembangan jalan tol baru dan leverage yang tinggi. “Kami dapat menaikkan peringkat jika JSMR dapat memperkuat profil bisnisnya secara substansial melalui keberhasilan dalam mengembangkan dan mengoperasikan jalan tol baru dengan volume lalu lintas yang kuat yang mendukung perbaikan profil keuangannya, dengan leverage yang lebih rendah dan cakupan arus kas yang lebih kuat.”
Pefindo dapat menurunkan peringkat jika dukungan pemerintah melemah atau profil keuangannya memburuk karena turunnya pendapatan akibat penurunan volume lalu lintas atau jika Perusahaan menambah utang lebih tinggi dari yang diproyeksikan tanpa dikompensasi oleh prospek pertumbuhan yang baik.
JSMR adalah operator jalan tol terbesar di Indonesia. Portofolio tol Perusahaan termasuk 13 konsesi jalan tol di induk perusahaan, 17 ruas tol beroperasi di entitas anak, dan 5 ruas tol dalam konstruksi.
Pada tanggal 31 Desember 2023, pemegang saham Perusahaan terdiri dari Pemerintah Indonesia (70%), BPJS Ketenagakerjaan (3,4%), BNYM RE BNYMLB RE Employees ProvidentFD (2,4%), PT Taspen (Persero) (2,2%), serta masyarakat (22%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News