1
1

Mirae Sekuritas Downgrade Rekomendasi Sektor Poultry Jadi Netral

Sektor peternakan unggas. | Foto: freepick

Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas menurunkan peringkat sektor poultry dari sebelumnya overweight menjadi netral sembari menanti peningkatan suplai dan keseimbangan permintaan.

Melalui Daily Write Up bertajuk Poultry (Neutral/Transfer Coverage) – Waiting for an improvement in supply and demand balance, analis Mirae Sekuritas Andreas Saragih menjelaskan para pemain di industri poultry Indonesia dapat dikategorikan menjadi dua kelompok: pemain terintegrasi seperti CPIN, JPFA, dan MAIN, dan peternak mandiri. “Pemain terintegrasi mengelola seluruh proses, mulai dari pakan, Day-Old Chicks (DOC), ayam pedaging, dan makanan olahan.”

Pendapatan yang dihasilkan oleh pemain terintegrasi terutama didorong oleh segmen pakan dan ayam pedaging, yang menyumbang lebih dari 60% total pendapatan dalam lima tahun terakhir. Namun, laba operasional dalam tiga tahun terakhir sangat dipengaruhi oleh segmen pakan, dengan kontribusi lebih dari 50%.

|Baca juga: Pefindo Tegaskan Peringkat Provident Investasi Bersama (PALM) idA Stabil

Andreas menerangkan keuntungan operasional yang diperoleh dari segmen pakan dapat dikaitkan dengan kemampuannya untuk mentransfer kenaikan biaya input kepada pembeli. Akibatnya, margin laba usaha untuk segmen ini relatif stabil pada kisaran 12% hingga 28% selama 5 tahun terakhir.

Dia mengantisipasi bahwa kinerja positif yang terlihat pada kuartal II/2023 akan berlanjut hingga semester II/2023, didukung oleh stabilnya harga DOC dan ayam broiler, serta peningkatan konsumsi. Namun, dia memperkirakan ruang pertumbuhan harga DOC dan broiler pada semester kedua 2023 akan terbatas, terutama karena lemahnya daya beli di segmen pendapatan menengah ke bawah dan pengaruh pemilu, yang mana stabilitas harga pangan menjadi isu kritis.

“Selain itu, kami memperkirakan peningkatan volume selama 2H23, didorong oleh meningkatnya aktivitas seperti acara pernikahan dan kampanye.”

Lebih lanjut, Andreas menurunkan peringkat sektor ini ke Neutral dari sebelumnya Overweight dan CPIN tetap menjadi pilihan utama karena dia terus memilih pemain besar yang lebih siap menangani fluktuasi harga yang signifikan.

“Risiko positif/negatif antara lain: 1) harga DOC dan broiler yang lebih tinggi/rendah, 2) konsumsi ayam yang lebih tinggi/rendah, dan 3) harga SBM dan jagung yang lebih rendah/lebih tinggi.”

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pefindo Tegaskan Peringkat Provident Investasi Bersama (PALM) idA Stabil
Next Post LM Re, XS Global & Safehub Luncurkan Perjanjian Reasuransi Berbasis Sensor Pertama di Dunia untuk Risiko Gempa Bumi

Member Login

or