Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA- untuk PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan surat utang yang diterbitkan. Prospek atas peringkat Perusahaan adalah stabil.
“Peringkat mencerminkan aset MEDC yang terdiversifikasi, proporsi pendapatan yang tinggi dari gas dengan harga tetap yang berkontribusi pada visibilitas arus kas, dan manajemen operasi yang baik,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 11 April 2024.
Peringkat dibatasi oleh profil keuangan yang moderat dan risiko-risiko terkait sektor komoditas dan paparan terhadap risiko transisi energi. Peringkat dapat dinaikkan jika Perusahaan secara berkelanjutan melakukan upaya pengurangan utang (deleveraging) yang akan menghasilkan profil keuangan yang konservatif. “Hal ini perlu didukung oleh upaya untuk meningkatkan umur cadangan dengan mempertahankan leverage keuangan (di luar segmen pembangkit listrik) di bawah 2x.”
|Baca juga: Pefindo Tegaskan Peringkat Medco Energi Internasional (MEDC) idAA-
Peringkat dapat diturunkan jika Perusahaan berutang lebih tinggi dibandingkan yang diproyeksikan tanpa diimbangi penguatan profil bisnis, yang akan melemahkan profil keuangan secara berkelanjutan.
“Peringkat juga dapat tertekan jika harga komoditas secara signifikan berada di bawah nilai yang telah kami antisipasi, yang dapat berdampak negatif terhadap pendapatan dan profitabilitas.”
MEDC adalah perusahaan terbuka yang bergerak di sektor energi dan sumber daya alam yang terintegrasi, dengan tiga bisnis utama yakni kegiatan eksplorasi dan produksi (E&P) di Indonesia, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Tenggara; pembangkit listrik; dan pertambangan.
Pada tahun 2023, 72,4% dari pendapatan MEDC dihasilkan dari bisnis minyak dan gas, diikuti oleh pendapatan dari sektor perdagangan sebesar 14,8%, pembangkit listrik sebesar 12,5%, dan lainnya 0,3%. Pada akhir tahun 2023, pemegang saham terdiri dari PT Medco Daya Abadi Lestari (51,72%), Diamond Bridge Pte Ltd (21,56%), PT Kalibiru Lestari Bersama (2,64%), PT Medco Duta (0,12%), manajemen (1,32%), dan publik (22,64%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BCA dan Tiket.com Tawarkan Tiket Murah untuk Musim Libur Sekolah
Sabtu, 26 April 2025
