Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idA” untuk PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Outlook untuk peringkat perusahaan adalah “stabil”.
Melalui keterangan resminya, Pefindo menjelaskan bahwa obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.
Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. Peringkat perusahaan mencerminkan posisi pasar ERAA yang kuat pada bisnis ritel dan distribusi telepon seluler dan tablet, jaringan ritel dan distribusi yang luas, dan portofolio bisnis yang terdiversifikasi.
Peringkat dibatasi oleh profil keuangan perusahaan yang moderat dan persaingan yang ketat di industri. Pefindo menilai dampak pandemi Covid-19 terhadap kinerja usaha ERAA tergolong terkendali, tercermin dari nilai pendapatan yang sedikit menurun pada awal masa pandemi di semester pertama tahun 2020 (1H2020) dibandingkan periode yang sama di tahun 2019, tapi sudah menunjukkan pemulihan di semester-semester berikutnya.
|Baca juga: Erajaya (ERAA) Berhasil Catatkan Pertumbuhan Laba 107 Persen Menjadi Rp612 M
Peringkat perusahan dapat dinaikkan jika ERAA secara signifikan memperkuat bisnisnya sebagaimana tercermin dari adanya peningkatan pendapatan dan/atau EBITDA yang lebih tinggi dari yang diproyeksikan. Hal ini juga harus disertai dengan peningkatan yang signifikan dari struktur permodalan dan perlindungan arus kas secara berkelanjutan.
Peringkat dapat diturunkan jika terdapat pemburukan dari kinerja bisnis perusahaan dan/atau proteksi arus kas perusahaan yang melemah akibat adanya perubahan yang signifikan dalam biaya operasional dan/atau nilai utang yang lebih tinggi dari yang diproyeksikan, tanpa dikompensasi oleh kinerja bisnis yang lebih kuat.
Didirikan pada tahun 1996, ERAA bergerak dalam kegiatan distribusi dan perdagangan perangkat telekomunikasi seluler, voucher operator jaringan seluler dan kartu perdana, aksesoris, komputer, perangkat Internet of Things (IoT) dan perangkat elektronik lainnya.
Pada tanggal 30 Juni 2021, pemegang saham ERAA terdiri dari PT Eralink International (54,69%), publik (45,02%), dan lainnya masing-masing di bawah 1% kepemilikan (0,29%).
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News