Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpotensi menguat ke level US$2.010 per troy ons bila rilis data inflasi AS di bawah ekspektasi pasar.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan harga emas spot melanjutkan penurunan pada perdagangan kemarin ke area US$1.975 per troy ons karena data tenaga kerja AS yang dirilis lebih bagus dari ekspektasi di pekan lalu.
|Baca juga: Harga Emas Diperkirakan Lanjutkan Pelemahan, Ini Pemicunya!
“Tapi malam ini, data inflasi konsumen AS bisa membalikan keadaan bila hasilnya lebih rendah dibandingkan ekspektasi. Dan sebaliknya,” jelasnya kepada Media Asuransi, Selasa 12 Desember 2023.
Menurut Ariston, data-data AS ini dikaitkan dengan ekspektasi kebijakan suku bunga acuan AS ke depan, apakah akan dipangkas lebih cepat atau suku bunga tinggi ditahan lebih lama.
Dia memperkirakan potensi penguatan ke arah resisten di sekitar US$2.010, sementara potensi pelemahan ke arah sekitar support di US$1.965 per troy ons.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News