Media Asuransi, JAKARTA – Emiten perkebunan kelapa sawit, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mengantongi fasilitas pinjaman sebesar Rp800 miliar dari Bank Negara Indonesia (BNI).
Sekretaris Perusahaan Triputra Agro Persada Joni Tjeng mengungkapkan pada tanggal 30 Agustus 2024 perseroan melalui anak perusahaannya telah mendapatkan fasilitas kredit investasi sebesar Rp500 miliar dan fasilitas kredit modal kerja aflopend sebesar Rp300 miliar dari Bank Negara Indonesia.
|Baca juga: Cisadane Sawit Raya Catatkan Penurunan Laba Bersih pada Kuartal I/2024
“Tidak berdampak material atas transaksi atas kredit modal kerja tersebut,” jelasnya dalam keterbukaan informasi publik dikutip, Senin, 2 September 2024.
TAPG didirikan pertama kali pada 2005. Sejak didirikan sampai saat ini, perseroan telah berhasil mengembangkan usaha di beberapa provinsi di Indonesia, tepatnya di Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.
Dalam upaya meningkatkan kegiatan usaha, perseroan melakukan perluasan areal perkebunan dengan berinvestasi ke perusahaan-perusahaan perkebunan lainnya. Investasi dilakukan baik melalui perusahaan patungan (joint venture), maupun dengan melakukan akuisisi perusahaan (company acquisition).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News