1
1

Indonesia-Jepang Bekerja sama Kembangkan Industri Otomotif

Pameran Otomotif IIMS 2023 di JIEXPO Kemayoran. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indonesia dan Jepang melakukan kerja sama dalam bidang elektrifikasi kendaraan dan bahan bakar Carbon Neutrality (CN), termasuk bio-fuel. Ini merupakan cara pemerintah dalam mendorong pengembangan industri otomotif dengan berbagai pihak, meliputi  beberapa kementerian, lembaga, dan asosiasi, termasuk dengan para stakeholder asing.

“Kerja sama tersebut salah satunya diwujudkan dengan menjalin dialog mengenai kebijakan industri otomotif, khususnya terkait upaya pengurangan emisi,” ujar Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier, dalam siaran resmi Kemenperin, yang dikutip Senin, 27 Februari 2023.

Pada 23 Februari 2023 lalu, Kemenperin menggelar The 4th Automotive Dialogue Indonesia-Japan di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Taufiek menjelaskan tentang tinjauan industri otomotif Indonesia serta strategi dan kebijakan pengembangan Electric Vehicle (EV) di Indonesia, mencakup roadmap pengembangan EV, ekosistem EV, dan investasi industri baterai di Indonesia.

|Baca juga: Kejar Pasar Ekspor, Kemenperin Genjot Industri Otomotif Nasional

“Sebagai salah satu negara dengan industri otomotif terbaik di dunia, kami percaya kerja sama dengan Jepang dapat mendukung upaya mencapai carbon neutrality,” ujar Taufiek.

Direktur Jenderal Sekretariat Menteri Kebijakan Perdagangan (Biro Industri Manufaktur), Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang, Fujimoto Takeshi, yang hadir dalam kesempatan tersebut menjelaskan, kebijakan terbaru Jepang untuk Carbon Neutrality (CN) mencakup promosi elektrifikasi, hidrogen, dan bahan bakar netral karbon.

Sedangkan Direktur Kebijakan Perdagangan Internasional Otomotif METI, Hirofumi Oima, menyebutkan, saat ini telah terjalin program kerja sama antara Indonesia dan Jepang di bidang elektrifikasi kendaraan dan bahan bakar CN termasuk bio-fuel.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula perwakilan asosiasi manufaktur otomotif Jepang. Chair of Japan Automotive Manufacturers’ Association (JAMA) Asia Experts Group, Enomoto Masato, yang menyampaikan mengenai kontribusi produsen mobil Jepang di Indonesia serta mengusulkan program kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam mempelajari Multiple Pathway Approach untuk mencapai zero emission di Indonesia.

Direktur Bioenergi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Edi Wibowo, memberikan informasi mengenai pengembangan bio-fuel terkini sebagai sumber energi bersih yang berkelanjutan serta beberapa strategi untuk memajukan implementasi bio-fuel untuk mencapai zero emission. 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Munich Reinsurance Mengurangi Kapasitas Retro untuk Tahun 2023
Next Post OJK Ancam Tindak Tegas Kresna Life

Member Login

or