Media Asuransi, – Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli (YAP) kembali berpartisipasi dalam inisiatif World Cleanup Day 2021 (WCD) dengan melakukan serangkaian kegiatan mulai dari penanaman 2.000 pohon mangrove di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, pemberdayaan komunitas lokal hingga melibatkan masyarakat untuk berdonasi penanaman mangrove.
“Partisipasi kami pada World Cleanup Day 2021 merupakan kelanjutan komitmen dan kepedulian Allianz Indonesia terhadap lingkungan. Dunia saat ini sedang menghadapi gangguan iklim yang diakibatkan oleh pemanasan global. Oleh karena itu, kami tidak pernah berhenti mengedukasi dan menginspirasi masyarakat luas untuk turut peduli dan melestarikan lingkungan melalui ragam program atau kampanye yang kami inisiasi, seperti penanaman pohon mangrove, webinar edukasi terkait lingkungan bagi masyarakat, serta pemberdayan komunitas petani mangrove dan bank sampah,” kata Sunadi, Perwakilan Yayasan Allianz Peduli, dalam keterangan persnya, Kamis, 23 September 2021.
|Baca juga: Allianz Indonesia Edukasi Pentingnya Pencegahan dan Penanganan Covid-19 pada Pasien Komorbid
Tahun ini merupakan tahun ketiga bagi YAP melakukan kegiatan penanaman pohon mangrove. Namun, ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena pada WCD 2021 masyarakat dapat berkontribusi dengan mengikuti ‘Instagram Photo Challenge Donasi Mangrove,’ dan untuk setiap post yang diunggah dapat dikonversi dengan satu pohon mangrove. Syaratnya, masyarakat dapat mengunggah foto saat melakukan kegiatan peduli lingkungan seperti memilah sampah, membersihkan lingkungan sekitar, menanam pohon, dan mendaur ulang sampah.
Kegiatan donasi pohon mangrove ini bukan hanya berlangsung selama World Cleanup Day saja, tetapi masyarakat tetap dapat berkontribusi menyelamatkan bumi dengan menggunakan polis elektronik, satu polis elektronik yang terdaftar sama dengan satu pohon mangrove untuk ditanam.
YAP juga bekerja sama dengan Majalah Bobo mengadakan kelas virtual untuk anak-anak, “Membuat Sampah Menjadi Kreasi Mainan Daur Ulang”. Sebuah kelas yang mengajarkan bagaimana menyulap sampah yang ada di rumah menjadi sebuah mainan yang bernilai.
Masalah pengolahan sampah ini juga menjadi bahan diskusi dalam webinar World Cleanup Day 2021 pada 18 September lalu, yang dilaksanakan bersama dengan CarbonEthics. Webinar ini menghadirkan CEO & Co-Founder Rekosistem, Ernest C. Layman.
Webinar World Cleanup Day 2021 sekaligus menjadi penutup rangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh YAP. “Usaha bersama untuk menjaga lingkungan sebagai rumah kita bersama penting untuk dilakukan, korporasi juga harus berkontribusi terhadap konservasi lingkungan. Hal ini diwujudkan Allianz Indonesia melalui program-program CSR, membuat strategi bisnis yang berkelanjutan, dan mendukung komunitas lokal dan sekitar,” kata Sunadi. (Edi)
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News