Media Asuransi, GLOBAL – Indeks saham Bursa Jepang Nikkei ditutup menguat 1,03 persen atau 352,68 poin ke level 34.730,28 di akhir pekan, Jumat, 18 April 2025. Nikkei melanjutkan penguatan Kamis kemarin dengan sentimen seputar perang dagang. Kemajuan kesepakatan dagang Amerika Serikat dan Jepang yang akan menemui titik terang menjadi katalis positif.
|Baca juga: Nikkei Ditutup Menguat Respons Pengecualian Tarif
Presiden Donald Trump mengatakan ada “kemajuan besar” dalam pembicaraan tarif dengan Jepang. Dia bertemu menteri revitalisasi ekonomi Ryosei Akazawa dan kemudian pejabat AS, memperluas agenda untuk mencakup biaya penempatan pasukan. Kedua belah pihak sepakat untuk bertemu lagi bulan ini.
Akazawa mengatakan masalah mata uang tidak dibahas. Perdana Menteri Shigeru Ishiba memperingatkan pembicaraan akan sulit dan mengesampingkan konsesi besar.
|Baca juga: BEI Resmi Delisting Saham Smartfren
Trump ingin Jepang membantu AS mempersempit defisit perdagangannya, yang terus melebar dalam beberapa tahun terakhir. Data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan bahwa Jepang memperoleh surplus sebesar US$63 miliar dengan AS pada tahun fiskal hingga Maret.
Analis percaya bahwa kesepakatan Jepang akan melibatkan pembelian lebih banyak barang AS, seperti energi dan peralatan militer. Jepang mungkin juga berkomitmen untuk membelanjakan lebih banyak uang untuk pertahanan.
Di sisi ekonomi, pertumbuhan ekspor Jepang melambat menjadi 3,9 persen pada bulan Maret, turun dari 11,4 persen pada bulan Februari, mencapai 9,85 triliun yen.
Surplus perdagangan melebar menjadi 544,05 miliar yen, karena impor naik 2 persen menjadi 9,30 triliun yen, data dari Kementerian Keuangan menunjukkan ekspor ke Tiongkok turun 4,8 persen, sementara impor melonjak 15,9 persen.Pengiriman ke AS naik 2,2 persen, dengan impor turun 6,8 persen.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

