Menurut studi Mastercard tahun 2016 bertajuk Consumer Purchasing Priorities, belanja (shopping) berada di posisi di kedua sebagai kegiatan liburan paling popular. Sementara itu di posisi pertama kegiatan liburan paling popular adalah menikmati pemandangan (sightseeing) Dalam rilis yang diterima redaksi, 2 Februari 2017, disebutkan bahwa konsumen di kawasan ini menyisihkan hampir 20 persen dari anggaran (budget) liburan mereka untuk belanja (retail).
Berdasarkan studi Mastercard tersebut, mayoritas konsumen di Asia Tenggara sangat sadar terhadap kejahatan yang berkaitan dengan pariwisata dan menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran pilihan mereka saat bepergian. Hal ini terutama berlaku ketika mereka melakukan pembelian barang-barang mewah di kawasan Asia Pasifik, sekitar 64 persen konsumen memilih untuk membayar barang-barang mewah tersebut menggunakan kartu kredit.
Pariwisata ritel berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian di Asia Tenggara, namun sayangnya seringkali hal tersebut juga diiringi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pencurian maupun perampokan bagasi. Jetlag serta wisatawan yang tidak waspada merupakan target utama dari para pelaku kriminal yang ingin mencari uang dengan cepat. Insiden-insiden tersebut dapat dicegah dengan cara yang lebih waspada terhadap lingkungan sekitar, serta dengan melakukan pembayaran yang bijaksana, seperti menggunakan kartu debit dan kredit, ketika berbelanja.
Mastercard berbagi beberapa panduan untuk berbelanja dengan aman, sehingga Anda dapat bepergian dengan bebas dan nyaman. Pertama, sebelum memulai kegiatan berbelanja, luangkan waktu satu hingga dua menit untuk meneliti terlebih dahulu di mana saja kartu pembayaran dapat diterima. Hal tersebut dapat membantu Anda untuk merencanakan seberapa banyak uang tunai yang harus dibawa untuk toko-toko yang hanya menerima uang tunai. Kedua, daftarkan nomor telepon Anda dengan bank Anda untuk menerima notifikasi SMS dari setiap transaksi yang dilakukan.
Ketiga, awalah hanya kartu-kartu yang penting dan simpan sisanya, seperti pasport dan kartu pembayaran lainnya, di tempat yang aman seperti hotel Anda. Hal tersebut dapat selalu membantu Anda untuk memiliki backup apabila kartu hilang atau dicuri. Keempat, nikmati nilai tukar terbaik dengan menggunakan kartu kredit dan debit Anda. Kelima, apabila kehilangan kartu, telepon bank dan laporkan kehilangan tersebut secepatnya. Bank akan dapat menolong untuk memblokir kartu tersebut dan menghubungkan Anda dengan staf spesialis yang dapat memastikan bahwa Anda menerima bantuan uang tunai darurat. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
Asuransi
Apparindo Apresiasi Industri Perasuransian Lewat “APPARINDO Awards 2025”
Sabtu, 1 November 2025
Asuransi
Pasar Asuransi Tenaga Surya Diramal Jadi Primadona hingga 2034, Ternyata Ini Alasannya!
Jumat, 31 Oktober 2025
Asuransi
