Media Asuransi, JAKARTA – Sompo Holdings (Asia) Pte. Ltd. (Sompo Asia) mengumumkan investasi strategis senilai US$50 juta (~AU$68 juta) di Cover Genius, firma insurtech terkemuka dan spesialis asuransi terintegrasi (embedded) yang memungkinkan perusahaan-perusahaan digital besar dunia menawarkan jenis asuransi atau garansi apapun secara langsung kepada pelanggan di seluruh dunia hanya dengan satu panggilan API.
Investasi Seri C sebesar US$100 juta ini akan meningkatkan ekspansi global Cover Genius dan memperluas saluran distribusi digital Sompo Group di pasar asuransi terintegrasi, memungkinkan perusahaan untuk memberikan solusi yang disesuaikan kepada pelanggannya dengan memanfaatkan XCover, platform distribusi asuransi dan garansi global pemenang penghargaan dari Cover Genius.
Putaran ini terdiri dari modal primer dan sekunder, dan didukung oleh investor fintech global terkemuka, G Squared, serta para pemodal awal Cover Genius seperti King River Capital, Marinya Capital, dan Regal Funds Management.
Cover Genius bermitra dengan perusahaan-perusahaan digital terbesar di dunia termasuk Booking Holdings, Skyscanner, Ola, Intuit, Shopee, dan beberapa merek terkemuka lainnya untuk mendistribusikan asuransi yang dipersonalisasi di negara, bahasa, dan mata uang mana pun hanya dengan satu panggilan API.
|Baca juga: Asuransi Sompo Perkuat Segmen Korporasi dan Ritel
Selain itu, dengan lisensi di seluruh 50 negara bagian AS dan di lebih dari 60 negara, Cover Genius mampu menawarkan kemampuan globalnya ke berbagai industri, termasuk asuransi properti untuk para penyewa, pemilik tanah, pemilik rumah dan perusahaan, program fintech dan program asuransi pada bank, solusi untuk pengecer, kontraktor lepasan, platform logistik, perusahaan keamanan siber, agen perjalanan online, agregator mobil sewaan, dan maskapai penerbangan
Melalui proyek-proyek yang ada, Sompo Asia telah melihat potensi besar dari kemampuan global Cover Genius, didukung oleh kerangka kerja analisis data BrightWriteyang membantu mitra-mitranya mengoptimalkan layanan untuk berbagai tujuan.
“Kami telah bekerja sama dengan Cover Genius pada beberapa proyek dan sangat terkesan dengan organisasi dan kemampuan global mereka. Selain itu, kami sangat bersemangat melihat masa depan asuransi terintegrasi. Saya percaya perusahaan ini memiliki posisi yang unik untuk bisa unggul di pasar yang berkembang pesat ini,” ujar Daniel Neo, Chief Executive Officer dari Sompo Asia.
Di Sompo Group, jelasnya, selama ini telah berbagi nilai-nilai yang sama dengan Cover Genius. Dia berharap melalui investasi ini, Sompo dapat bekerja sama untuk mewujudkan inovasi digital dan memberi kepuasan kepada pelanggan Sompo.
|Baca juga: Asuransi Sompo Kerja Sama dengan Bank Muamalat
Platform distribusi global Cover Genius dan API untuk manajemen klaim hulu ke hilir, XClaim, memungkinkan para mitranya memanfaatkan distribusi digital di tingkat global yang skalabel.
Penggabungan kemampuan underwriting SOMPO yang terlisensi dan teknologi Cover Genius akan menciptakan posisi kepemimpinan yang menarik pada pasar asuransi terintegrasi yang tumbuh cepat. Kemitraan ini akan dimulai dari 14 pasar Grup Sompo di seluruh Asia sebelum diperluas ke jaringan globalnya, memajukan transformasi dan kelincahan digital Grup.
“Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan mitra-mitra global, seperti Grup Sompo, yang percaya pada kekuatan asuransi terintegrasi dan kemampuannya untuk menawarkan lini perlindungan baru kepada pelanggan di seluruh dunia,” jelas Angus McDonald, CEO dan Co-founder dari Cover Genius.
Menurutnya, pendanaan ini akan membantu untuk meningkatkan penawaran Cover Genius saat ini dan melanjutkan pertumbuhan pesat Cover Genius saat memasuki pasar baru dengan berbagai solusi inovatif untuk perlindungan terintegrasi.
Grup Sompo memiliki misi global untuk mempromosikan “Taman tematik untuk Keamanan, Kesehatan, dan Kesejahteraan” bagi para pelanggan mereka. Investasi strategis ini akan mendorong bisnis Ritel Sompo menjadi lebih berkelanjutan dan kompetitif, menawarkan solusi yang dapat disesuaikan agar memenuhi kesejahteraan semua pemangku kepentingan, tidak hanya asuransi. (Edi)
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
