1
1

REVIEW SEPEKAN: Rata-Rata Nilai Transaksi Harian Tembus Rp18,12 Triliun

Ilustrasi pasar modal Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Data perdagangan saham BEI periode 27 sampai 31 Mei 2024 ditutup mayoritas pada zona positif. Kenaikan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian sebesar 49,01 persen yaitu menjadi Rp18,12 triliun dari Rp12,16 triliun pada penutupan pekan yang lalu.

Dikutip dari keterangan resmi BEI, Senin, 3 Juni 2024, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan turut mengalami kenaikan sebesar 34,47 persen menjadi 20,73 miliar lembar saham dari 15,42 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu.

Sementara itu, kapitalisasi pasar bursa selama sepekan mengalami penurunan yaitu sebesar 4,35 persen menjadi Rp11.825 triliun dari Rp12.363 triliun pada penutupan pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan mengalami penurunan sebesar 0,79 persen menjadi 1,130 juta kali transaksi dari 1,139 kali transaksi pada pekan lalu.

|Baca juga: Daftar Saham Cuan Hari Ini: BRPT, DOID, ESSA, hingga UNIQ

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami penurunan sebesar 3,48 persen menjadi berada pada level 6.970,736 dari posisi 7.222,382 pada penutupan pekan yang lalu. Pergerakan investor asing akhir pekan lalu mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp66,58 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp6,25 triliun.

Selama sepekan, terdapat pencatatan 1 obligasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada Rabu (29/5), Obligasi Berkelanjutan VI Mandiri Tunas Finance Tahap III Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Mandiri Tunas Finance mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp788.700.000.000,00. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) atas Obligasi Berkelanjutan VI Mandiri Tunas Finance Tahap III Tahun 2024 adalah idAAA (Triple A) dengan Wali Amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 41 emisi dari 29 emiten senilai Rp42,77 triliun. Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 556 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp464,50 triliun dan US$50,049 juta, yang diterbitkan oleh 130 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp5.983,72 triliun dan US$502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 10 emisi EBA dengan nilai Rp2,97 triliun.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Menkeu: Tidak Ada Negara di Dunia Bisa Maju Tanpa Perdagangan!
Next Post Pemerintah Genjot Perluasan Akses Keuangan via Pondok Pesantren

Member Login

or