Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI dan entitas anak, menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp1.362,42 triliun per September 2024, atau tumbuh 5,59 persen year on year (yoy).
“Komposisi dana murah (current account and saving account/CASA) masih mendominasi DPK BRI dengan porsi mencapai 64,17 persen atau meningkat dibandingkan dengan CASA pada periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 63,64 persen,” kata Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam keterangan resmi, Rabu, 30 Oktober 2024.
Dikutip dari laporan keuangan perseroan dan entitas anak yang dipublikasikan, per September 2024, CASA yang terdiri dari tabungan sebesar Rp524,74 triliun dan giro sebesar Rp349,49 triliun. Sedangkan deposito tercatat sebesar Rp488,19 triliun.
|Baca juga: Kredit BRI Tumbuh 8,21%
Nilai tabungan per September 2024 yang sebesar Rp524,74 triliun, turun 0,61 persen yoy dari Rp527,94 triliun per September 2023. Pada periode yang sama, giro tercatat sebesar Rp349,49 triliun, naik 0,97 persen yoy dibandingkan Rp346,12 triliun. Sementara itu deposito tercatat sebesar Rp488,19 triliun, meningkat 0,81persen yoy dari Rp484,26 triliun.
Menurut Sunarso, salah satu faktor utama dalam peningkatan penghimpunan dana murah adalah transformasi digital yang dilakukan BRI. “Melalui super apps BRImo, BRI telah menciptakan solusi perbankan yang terintegrasi dan mudah diakses oleh nasabah kapan saja dan di mana saja,” tegasnya.
|Baca juga: BRI Bukukan Laba Rp45,36 Triliun
Inovasi ini terbukti mampu mendorong peningkatan jumlah nasabah tabungan, khususnya di kalangan milenial dan generasi muda yang semakin digital-savvy. Hingga akhir September 2024 tercatat pengguna BRImo telah mencapai 37,14 juta user dengan volume transaksi mencapai Rp4.034 triliun atau tumbuh 35,20 persen yoy.
Melalui pengembangan layanan hybrid bank, BRI juga telah memperluas jangkauan perbankan ke segmen-segmen masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani secara optimal, termasuk masyarakat di daerah terpencil melalui AgenBRILink. Hal ini sesuai dengan misi BRI untuk mendukung inklusi keuangan nasional serta memperkuat ekonomi kerakyatan melalui konsep sharing economy.
Tercatat hingga akhir September 2024 BRI telah memiliki lebih dari 1,02 juta AgenBRILink yang tersebar di 62.227 desa di seluruh Indonesia. Sepanjang Januari hingga September 2024, agen-agen tersebut berhasil mencatatkan transaksi sebesar Rp1.170 triliun yang berasal dari 859 juta transaksi finansial.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News