1
1

Asuransi Wajib Tuai Pro Kontra, Bos TAP Insure Malah Bilang Begini!

Chief of Strategy, Technology, and Innovation TAP Insure Hardhani Saputro. | Foto: Media Asuransi/Muh Fajrul Falah

Media Asuransi, JAKARTA – Pemerintah baru-baru ini tengah mewacanakan penerapan program asuransi wajib tanggung jawab hukum ketiga atau yang dikenal Third Party Liability (TPL) untuk kendaraan bermotor. Wacana ini tentu mengundang pro dan kontra di kalangan masyarakat termasuk di industri asuransi.

Chief of Strategy, Technology, and Innovation PT Asuransi Untuk Semua (AUS) atau TAP Insure Hardhani Saputro mengatakan pro dan kontra menjadi hal yang biasa dalam inovasi produk baru. “Kalau penolakan pasti ada, itu kan dinamika ya, ada pro dan kontra,” jelas Hardhani, di Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024.

Hardhani menganalogikan pro dan kontra tersebut pada penerapan kartu e-money pada Commuter Line atau KRL dan MRT dahulu. Menurutnya pada awal penerapannya hal itu juga mengundang pro kontra dari masyarakat.

“Ingat tidak dulu awal pake kartu TAP yang e-money, semua (masyarakat) itu pada menolak. Tapi, saat ini semua udah pake e-money. Kita tahu lah kalau misalnya strategi baru kan pasti ada tantangan atau isunya,” katanya.

|Baca juga: Laba Bersih FIF Tumbuh 11,7% di Semester I/2024

|Baca juga: Jadi Official Bank Partner Konser 30 Tahun GIGI, BCA Tebar Diskon Pembelian Tiket

Seperti halnya dengan asuransi wajib TPL, lanjutnya, masyarakat ke depan mungkin baru akan menyadari betapa berharganya asuransi TPL, terlebih jika masyarakat sudah merasakan mudahnya sistem klaim yang didapatkan nanti.

“Bahkan (rencananya) klaim itu 94 persen bisa disetel dalam waktu kurang dari 24 jam. Kalau mereka udah ngerasain itu (manfaat asuransi TPL), mereka mungkin bisa balik nih mendukung untuk produk ini nih, TPL-nya nih,” tutur dia.

|Baca juga: Tugu Insurance Cetak Laba Bersih Rp439 Miliar di Semester I/2024

|Baca juga: Investor Pemula Wajib Tahu, Ini Aturan Sebelum Terjun Berinvestasi Saham!

Sehingga, menurutnya, saat ini yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah dan industri adalah berproses dalam mengedukasi masyarakat dalam mengenalkan manfaat asuransi wajib TPL.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Jasindo Dorong Peningkatan Akses Keuangan Lewat Program EKI
Next Post Chubb New Zealand Siap Sesuaikan Strategi Modal dalam 24 Bulan Mendatang

Member Login

or