Media Asuransi, JAKARTA – Emiten asuransi PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) mencatatkan pertumbuhan laba tahun berjalan yang luar biasa yakni sebesar Rp55,81 miliar di kuartal III/2024 atau melesat 142,13 persen dari Rp23,05 miliar pada kuartal III/2023.
Namun, di balik kenaikan tersebut, terdapat tantangan yang harus dihadapi. Pendapatan premi neto LPGI mengalami penurunan yang tercatat sebesar Rp1,98 triliun hingga kuartal III/2024. Angka ini menunjukkan penurunan 15,38 persen dibandingkan dengan posisi Rp2,34 triliun di akhir 2023.
|Baca juga: Menyalakan Asa Keberlanjutan di Target NZE
|Baca juga: Gojek Berikan Literasi Keuangan kepada Mitranya
Menariknya, meskipun pendapatan premi neto merosot, namun beban klaim neto justru menunjukkan tren positif dengan penurunan 19,42 persen (yoy) atau mencapai Rp1,66 triliun di kuartal III/2024, berkurang dari Rp2,06 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Tak hanya itu, hasil investasi LPGI menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan lonjakan 21,53 persen secara tahunan, dari Rp50,01 triliun di kuartal III/2023 menjadi Rp60,78 triliun di kuartal yang sama tahun ini.
|Baca juga: 8 Strategi Ampuh untuk Melunasi Utang dengan Mudah
|Baca juga: Great Eastern Life Indonesia dan OCBC Luncurkan GREAT Prestige Optima Protector
Di sisi lain, aset perusahaan terpantau stagnan, meningkat tipis dari Rp2,76 triliun per Desember 2023 menjadi Rp2,77 triliun per September 2024. Sementara itu, liabilitas perusahaan justru mengalami penurunan, dari Rp1,92 triliun di Desember 2023 menjadi Rp1,87 triliun di September 2024.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
