1
1

Reasuransi Melonjak, Asuransi Non-Life Filipina Siap Tumbuh Pesat?

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan AM Best menyatakan sektor asuransi non-life di Filipina diperkirakan terus tumbuh dengan baik. Hal ini karena adanya peningkatan kapasitas reasuransi serta pendapatan investasi yang semakin kuat.

Dilansir dari Insurance Asia, Jumat, 23 Mei 2025, laporan itu menyebutkan, tarif premi di asuransi properti mulai membaik setelah penyesuaian harga dan penerapan seleksi risiko yang lebih hati-hati oleh perusahaan asuransi. Kondisi ini membuat sektor asuransi non-life menjadi lebih stabil dan menarik.

|Baca juga: BI Bocorkan Ramuan Jitu untuk Perkuat Rupiah, Begini Caranya!

|Baca juga: Diciduk Kejagung, Petinggi Sritex Iwan Lukminto Ternyata Pernah Masuk Daftar Orang Terkaya Indonesia, Ini Profilnya!

Data dari Insurance Commission menunjukkan premi bruto yang dikumpulkan dari sektor non-life naik sekitar 10 persen pada 2024 menjadi sebesar ₱140 miliar atau setara 2,4 miliar dolar AS. Pertumbuhan ini didorong oleh permintaan yang meningkat pada asuransi properti, kendaraan bermotor, dan asuransi kecelakaan.

Analis Senior AM Best Susan Tan mengatakan pasar asuransi non-life di Filipina akan terus tumbuh selama setahun ke depan. Pertumbuhan ini sejalan dengan perkembangan ekonomi Filipina dan makin besarnya kebutuhan dari berbagai jenis asuransi.

Selain itu, ketersediaan reasuransi yang semakin baik juga membantu perusahaan asuransi untuk mengelola risiko dengan lebih baik. Meskipun reasuradur tetap berhati-hati, khususnya di daerah rawan bencana, namun mereka masih menjaga harga dan proses penjaminan risiko agar tetap disiplin.

|Baca juga: 3 Alasan BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,50%

|Baca juga: Bank DKI Dukung Penuh Proses Hukum terkait Kredit di Sritex

Direktur AM Best Victoria Ohorodnyk menjelaskan semakin banyak reasuransi yang tersedia akan membantu perusahaan asuransi mengurangi risiko akibat bencana. Dengan begitu, perusahaan asuransi bisa lebih tenang dalam menjalankan bisnis dan tetap mempertahankan pangsa pasarnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BPKH dan Bank Muamalat Meluncurkan Kartu Haji Indonesia
Next Post MSIG Life Bayarkan Klaim Kesehatan dan Meninggal Dunia Rp257 Miliar di Kuartal I/2025

Member Login

or