1
1

Sunday Insurtech Tunjuk Vinia Lestianti Erwin Jadi Chief Partnership Distribution Officer

Media Asuransi, JAKARTA – PT Sunday Ins Indonesia (Sunday) baru saja menunjuk Vinia Lestianti Erwin sebagai Chief of Business Development & Partnerships. Sunday adalah sebuah perusahaan insurtech full-stack terbesar di Asia Tenggara.

Bergabungnya Vinia diharapkan akan mendorong makin berkembangnya inklusi keuangan sektor perasuransian kesehatan, khususnya bagi sektor bisnis dan masyarakat umum melalui pelayanan dan produk insurtech yang menarik dan mudah diakses. Dengan pengalaman yang lebih dari 20 tahun bekerja di Indonesia di institusi keuangan dan perbankan terkemuka dunia, Vinia akan terlibat dalam membangun kerja sama yang bermakna seiring dengan visi Sunday untuk mengintegrasikan asuransi pada setiap ekosistem yang ada di Indonesia.

Ini adalah penunjukan ketiga di bulan yang sama pada jajaran senior perusahaan yang dilakukan oleh Sunday Ins Holding Group, baik untuk Thailand maupun Indonesia. Sunday adalah perusahaan insurtech yang mengintegrasikan penjualan dan pelayanan secara menyeluruh, dengan menggunakan artificial intelligence dan platform digital yang dapat memberikan pelayanan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan perseorangan. Dalam upaya memperbaharui value chain asuransi maka Sunday menyediakan solusi yang menyeluruh, end-to-end solutions, melalui para mitra kerja dan jalur distribusi yang dimilikinya.

|Baca juga: Insurtech asal India HealthySure Raih Pendanaan US$1,2 Juta

Pernah menjabat sebagai Chief of Partnership Distribution Officer PT Avrist Assurance dan Vice President of Retail Banking Insurance Business di Citibank NA, Vinia Lestianti Erwin, memiliki rekam jejak kesuksesan dalam memberikan hasil terbaik disepanjang perjalanan karir-nya. Kemudian dia bergabung dengan Sunday, sebuah startup insurtech yang dikenal memiliki dukungan keuangan yang kuat dari perusahaan-perusahaan fintech di Asia Tenggara, melalui investor blue chip seperti Vertex Ventures, Quona Capital, dan Tencent.

“Dalam pengalaman saya selama 20 tahun memperdagangkan asuransi melalui cara-cara konvensional, penetrasi asuransi di Indonesia masih sangat rendah, yakni hanya sekitar 2 persen dari total populasi negeri ini. Melihat pada besarnya populasi Indonesia, maka ini adalah potensi pasar yang luar biasa untuk pertumbuhan asuransi, ditambah dengan akselerasi teknologi digital yang dipicu oleh pandemi Covid-19, saya pikir sangatlah tepat untuk mengembangkan strategi baru dalalm memasarkan asuransi untuk melakukan penetrasi pasar,” kata Vinia.

Insurtech diharapkan dapat membantu individu untuk memahami kebutuhan asuransi bagi dirinya, menilai berbagai produk asuransi yang tersedia dan juga menemukan cara yang mudah untuk melakukan klaim asuransi. Ini akan menjadi ‘game changer’ bagi industri asuransi.

“Dengan alasan inilah, maka saya memutuskan untuk mengembangkan insurtech karena saya sangat yakin bahwa insurtech akan berperan besar dalam meningkatkan penetrasi pasar asuransi Indonesia di masa depan. Saya melihat bahwa Sunday memiliki pasar dan pelayanan insurtech yang terintigrasi dan didukung oleh sepenuhnya oleh data, teknologi maupun perusahaan asuransi maka Sunday berada satu langkah di depan para kompetitornya,” jelasnya.

|Baca juga: Cerita Sukses Menjadi Tenaga Pemasar Insurtech

CEO & Co-Founder of Sunday, Cindy Kua menambahkan bahwa pihaknya melakukan peningkatan usaha dengan sangat cepat dan berkomitmen untuk melakukan ekspansi yang besar pada tahun 2022. Sunday menilai bahwa Indonesia adalah salah satu pasar asuransi yang sangat cepat pertumbuhannya di ASEAN dengan berbagai peluang yang tersedia.

“Kami percaya bahwa produk kami, teknologi dan kemampuan ‘data science’ yang ada ditambah dengan pengalaman dan pemahaman Vinia yang mendalam akan pasar lokal di Indonesia akan menjadi kekuatan yang luar biasa. Kolaborasi dengan Vinia akan memberikan solusi pembeda yang sangat dibutuhkan dalam memperkecil celah antara asuransi kesehatan yang terjangkau dan asuransi umum yang ada saat ini. Kami sangat bersemangat menyambut Vinia untuk bergabung sebagai bagian dari percepatan pertumbuhan kami,” katanya.

Sunday menyelesaikan putaran Series B di September 2021, mereka mendapatkan beberapa investor baru seperti Tencent, Vertex Growth, Granite Oak, dan Aflac Ventures. Investor lain yang sudah lebih awal bergabung adalah SCB 10X, Vertex Ventures, Quona Capital, dan Z Ventures. Hingga hari ini, Sunday telah mampu meraup total investasi sebesar 75 juta USD.

“Saya ingin melihat Sunday terkembang menjadi pemain utama di industri asuransi Indonesia, khususnya bisnis insurtech, melalui pelayanan yang inovatif dan personal yang dapat menjangkau dan memenuhi kebutuhan konsumen,” tambah Vinia Lestianti Erwin. 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Minyak Mentah Turun, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Berpotensi Menguat
Next Post CIMB Niaga Syariah Jalin Kemitraan dengan Bursa Komoditi ICDX dan ICH
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or