Media Asuransi, JAKARTA – Survei IFG Progress mengungkapkan secara keseluruhan, literasi asuransi di tingkat mahasiswa di Indonesia tercatat moderately literate dengan persentase sebanyak 79,9% dari total responden memiliki tingkat literasi yang moderat.
Berdasar Economic Bulletin-Issue 47 bertajuk Insurance Literacy Among the Young in Indonesia: Result from IFG Progress Insurance Literacy Survey, yang dikutip, Rabu, 10 April 2024, jika dilihat berdasarkan dimensi literasi, sebagian besar responden masih tergolong moderately literate pada dimensi understanding dan tergolong low to moderate untuk dimensi knowledge, tetapi pada dimensi attitude tergolong moderate to high.
|Baca juga: Survei IFG Progress: Pengetahuan Produk & Manfaat Asuransi Masih Rendah
Tingkat literasi asuransi di kalangan mahasiswa di Indonesia terpantau belum merata dan terdapat perbedaan berdasarkan karakteristik sosio-demografi. Mahasiswa yang berasal dari Universitas di Pulau Jawa, berjenis kelamin laki-laki, berdomisili di pulau Jawa, memiliki pendapatan keluarga di atas PDB per kapita, dengan tingkat pendidikan Ibu lulusan perguruan tinggi, memiliki tingkat literasi asuransi yang relatif lebih tinggi (moderate to high).
Di tengah tingkat literasi asuransi yang masih moderat, terdapat beberapa tantangan yang masih perlu di-address di antaranya lack of knowledge, lower understanding of perceived product risk of insurance, lower understanding of perceived usefulness of insurance, dan tingkat kepercayaan responden yang masih moderat terhadap perusahaan asuransi di Indonesia.
Di samping itu, menurut IFG Progress, terdapat beberapa opportunity yang dapat dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan industri asuransi di antaranya higher attitude toward insurance, higher awareness of insurance benefits, higher intention to purchase insurance, serta moderate to high of social influence.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News