1
1

Berkinerja Terbaik di Asia Tenggara, Pertamina Tempati Posisi 3 Perusahaan Global Versi Fortune 500

Ilustrasi. | Foto: Pertamina

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memperkuat posisi dalam jajaran perusahaan global dan regional dengan menempati peringkat ketiga terbaik dalam daftar Fortune 500 Asia Tenggara di 2024. Peringkat ini merupakan pertama kalinya dirilis oleh media internasional Fortune untuk perusahaan besar dengan kinerja terbaik di Asia Tenggara.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, di tengah tantangan bisnis dunia, Pertamina mampu bersaing dengan perusahaan global dari berbagai sektor, antara lain perusahaan minyak dan gas, perbankan, penerbangan, dan lainnya.

Capaiannya di posisi tiga terbesar di Asia Tenggara, tambahnya, menunjukkan kinerja Pertamina terus bertumbuh seiring dengan kepiawaian strategi bisnisnya, sehingga Pertamina sangat diperhitungkan di kancah global dan regional.

|Baca juga: Adira Finance Tawarkan Promo Sekampung di Jakarta Fair Kemayoran 2024

“Pertamina telah mencatat kinerja positif di berbagai lini bisnis sejalan dengan strategi dan program inovasi yang dijalankan, terlebih dalam menghadapi tantangan bisnis yang penuh dinamika saat ini,” ujar Fadjar, dalam keterangan resminya, Rabu, 19 Juni 2024.

Asia Tenggara berperan besar dalam perekonomian dunia

Fortune menerangkan Asia Tenggara memiliki peran yang besar dalam perekonomian dunia usai pandemi covid-19. Namun demikian, perusahaan asal Asia Tenggara sangat terpapar oleh dinamika global seperti konflik geopolitik dan ketidakpastian pasar, sehingga banyak perusahaan mengalami penurunan pendapatan.

Sementara itu, lima perusahaan terbesar Asia Tenggara, termasuk Pertamina, walau pendapatannya terkoreksi dinilai tetap menghasilkan pendapatan terbesar dibandingkan dengan perusahaan sejenis di kawasan.

Fadjar mengakui, kinerja Pertamina di 2023 tetap tumbuh. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan laba bersih hingga 17 persen pada akhir 2023 dengan laba total US$4,77 miliar atau setara Rp72,7 triliun (asumsi kurs Rp15.255 per US$). EBITDA atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi sebesar US$14,36 miliar, naik enam persen dari EBITDA di 2022.

Pertumbuhan kinerja ini juga ditandai dengan peringkat investasi dari berbagai lembaga pemeringkat internasional yang menetapkan Pertamina sebagai perusahaan dengan status layak investasi. Pertamina dinilai berhasil menjaga pertumbuhan bisnis intinya dengan hati-hati serta melakukan transisi energi yang lebih bersih.

“Dengan dukungan seluruh stakeholder, Pertamina akan terus tumbuh menjadi perusahaan nasional yang terdepan dalam menjaga ketahanan dan kemandirian energi di Indonesia,” pungkas Fadjar.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kaer Difasilitasi Bank DBS Indonesia Dapatkan Fasilitas Pinjaman Berjangka Hijau
Next Post Lonjakan Suku Bunga Buat ROE Reasuradur Global Melesat
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or