1 
Media Asuransi, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya memastikan penyelesaian sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang saat ini masih berjalan. Komitmen Hutama Karya ini sejalan dengan target dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga akhir 2024.
Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan target penyelesaian PSN terbagi menjadi dua periode yakni semester pertama dan kedua di mana pada semester pertama akan menyelesaikan 10 proyek.
“Sejak 2016-2023, Kementerian PUPR diberi amanah untuk melaksanakan pembangunan 201 PSN sehingga tersisa 116 PSN, dengan 45 PSN selesai dibangun, 28 PSN ditargetkan selesai dibangun pada 2024, dan 43 PSN ditargetkan selesai setelah 2024,” kata Mohammad Zainal Fatah, dalam keterangan resminya, Jumat, 7 Juni 2024.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan dari sejumlah PSN yang ditargetkan tersebut, beberapa digarap oleh Hutama Karya yakni Bendungan Way Apu dengan progres 84,86 persen dan target selesai pada Oktober 2024, dan Bendungan Meninting sebesar 77,66 persen dan target selesai pada Agustus 2024.
|Baca juga: Manulife: Kesehatan Fisik Kunci Kesejahteraan Finansial dan Mental bagi Konsumen di Asia
Kemudian SPAM Benteng Kobema sebesar 68 persen dan target selesai pada Desember 2024. Sementara untuk proyek jalan tol di antaranya pembangunan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 ruas Padang Tiji–Seulimum yang progres saat ini sebesar 86.89 persen dan target selesai pada September 2024.
“Hutama Karya optimistis dapat menyelesaikan sejumlah proyek PSN sesuai dengan target yang telah direncanakan guna mewujudkan pemerataan pengembangan infrastruktur di berbagai wilayah,” ujar Adjib.
Untuk memastikan proyek tersebut rampung tepat waktu, Hutama Karya melakukan sejumlah strategi percepatan seperti memastikan kebutuhan sumber daya, material dan alat terpenuhi, mengontrol dan mengevaluasi target secara intens agar perencanaan dapat tercapai sesuai jadwal, dan melakukan koordinasi yang efektif dan berkala dengan stakeholders yang terlibat.
“Hutama Karya berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap proses pekerjaannya, memastikan pembangunan infrastruktur yang dihasilkan tidak hanya berkualitas, tetapi juga aman bagi semua pihak yang terlibat dan lingkungan sekitar proyek,” pungkas Adjib.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
