1
1

Konsorsium Hutama Karya dan Hutama Karya Infrastruktur Bakal Bangun Trans Papua

Hutama Karya dan Hutama Karya Infrastruktur ditunjuk sebagai pemenang lelang Pembangunan Jalan Trans Papua. | Foto: Hutama Karya

Media Asuransi, JAKARTA – Menutup triwulan I/2024, Konsorsium PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) ditunjuk sebagai pemenang lelang Pembangunan Jalan Trans Papua ruas Jayapura-Wamena segmen Mamberamo-Elelim di Provinsi Papua Pegunungan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pembangunan itu akan digarap melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Proyek ini sebelumnya telah dikaji sejak pencarian pasar terhadap proyek KPBU Trans Papua pada 6 September 2022 dengan nilai investasi atau capital expenditure (capex) mencapai Rp3,3 triliun serta skema pengembalian yang akan digunakan berupa availability payment.

“Proyek ini akan memiliki masa konsesi selama 15 tahun yang terdiri dari dua tahun masa konstruksi dan 13 tahun masa pemeliharaan,” ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim, dalam keterangan resminya, Kamis, 18 April 2024.

|Baca juga: Allianz Life Syariah Komitmen Tingkatkan Literasi dan Inklusi Asuransi

Dalam proyek ini, konsorsium Hutama Karya dengan porsi 55 persen dan HKI 45 persen akan mengerjakan perencanaan serta pengembangan rancangan teknis dan konseptual, pembangunan hingga penyelesaian proyek, menyiapkan sumber pembiayaan proyek, dan mengoperasikan proyek setelah selesai dibangun.

Kemudian, kegiatan pemeliharaan, perawatan dan perbaikan selama masa operasional, hingga pengembalian kepemilikan atau pengelolaan proyek kepada pemerintah setelah 15 tahun.

Proyek KPBU Trans Papua ini merupakan jalur transportasi utama logistik dari Jayapura menuju Wamena dengan panjang 50,14 km. Adapun lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan antara lain penanganan jalan, jembatan, perbaikan lereng dan tebing, serta pembangunan fasilitas penimbangan.

Pada tahap selanjutnya, konsorsium HK dan HKI akan membentuk perusahaan bersama yang berperan sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) proyek KPBU Trans Papua selama masa konsesi yang diawali dengan melakukan penandatanganan perjanjian KPBU dengan Kementerian PUPR sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK).

Lebih lanjut, Adjib menjelaskan mengenai keberadaan proyek KPBU Trans Papua ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperbaiki aksesibilitas dan konektivitas, serta memperluas jaringan jalan yang nantinya akan berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua.

“Proyek ini akan menjadi langkah besar dalam upaya pengembangan infrastruktur di Papua dan diharapkan dapat membawa dampak signifikan di wilayah tersebut,” pungkas Adjib.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Aset Kripto dan Potensi Penyalahgunaan: Mewaspadai Risiko Tanpa Membatasi Inovasi
Next Post Pemerintah Senang, Moodys Beri Rating Baa2

Member Login

or