Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui inisiatif ‘Kemenkeu Satu’ sebagai benteng utama dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Menkeu dalam acara Dialog Kemenkeu Satu yang berlangsung pada Senin, 7 oktober 2024, di Bangka Belitung. Dalam arahannya, Menkeu mengajak seluruh jajaran Kemenkeu untuk terus bekerja sama menjalankan tugas sebagai bendahara negara yang bertanggung jawab kepada bangsa dan negara.
“Sebagai Bendahara negara, Kementerian Keuangan memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan,” ujar Menkeu, dalam keterangan resminya, Senin, 7 Oktober 2024.
|Baca juga: Edy Tuhirman Mundur dari Generali Indonesia, Ada Apa?
|Baca juga: 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik di 2024
Sri Mulyani menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi seluruh pegawai Kemenkeu di tengah tantangan ekonomi yang terus berubah. Menurutnya harapan dan aspirasi masyarakat berkembang seiring waktu, sehingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Kemenkeu menjadi sangat krusial.
Salah satu inisiatif yang disorot Menkeu adalah Regional Chief Economist (RCE), yang dirancang untuk memungkinkan jajaran Kemenkeu di daerah membaca dan memahami kebutuhan ekonomi lokal, sehingga dapat mendukung keberlanjutan pembangunan.
“APBN kita dirancang untuk memastikan kesejahteraan merata ke seluruh pelosok Indonesia,” ucapnya.
Menkeu juga mengingatkan pentingnya integritas dan kompetensi dalam menjalankan tugas, seraya menyoroti korupsi sebagai ancaman terbesar. “Setiap pegawai Kemenkeu perlu menjaga integritas dan meningkatkan kompetensi agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan benar,” tegasnya.
Menkeu menyoroti adaptasi terhadap era digital sebagai salah satu tantangan yang harus dihadapi, serta menekankan pentingnya kesiapan dalam menghadapi berbagai krisis yang bisa datang kapan saja, seperti perubahan iklim, bencana alam, dan lainnya.
|Baca juga: 5 Cara Ampuh Pertebal Dompet dengan Investasi di Reksa Dana, Mau?
|Baca juga: Mengenal Sosok Edy Tuhirman yang Pamit dari CEO Generali Indonesia
“Kita tidak bisa memilih kapan akan datang guncangan, bisa dalam bentuk perubahan iklim, banjir, kekeringan, atau bencana alam. Apapun bisa terjadi, dan Anda tidak boleh gentar,” kata Menkeu.
Menutup pidatonya, Menkeu mengajak seluruh pegawai Kemenkeu untuk menjadikan pekerjaan mereka sebagai bentuk kontribusi nyata bagi bangsa. “Jangan berpikir ‘saya dapat apa’, tapi ‘saya bisa memberi apa lagi’, karena itu lah yang akan menjadi kekuatan luar biasa bagi Indonesia untuk maju ke depan,” tutup Sri Mulyani.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News