Media Asuransi, JAKARTA – Batu bara asal Indonesia kabarnya sedang menjadi isu besar di Polandia. Hal itu lantaran ekspor batu bara dari Indonesia ke Polandia katanya tidak sesuai dengan spesifikasi dan kualitas yang disepakati.
Saat ini, Polandia memang sedang membutuhkan banyak pasokan batu bara untuk menghidupkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) miliknya di tengah sanksi ekonomi terhadap Rusia, bertepatan dengan musim dingin yang akan datang pada akhir tahun ini.
Baca juga: Ini Dia Merek Hp Paling Laris di Indonesia
Salah satu substitusi impor yang dilakukan Polandia adalah ke Indonesia. Namun, kabarnya pada saat impor batu bara itu berjalan, hasilnya tidak sesuai dengan yang disepakati.
Dari informasi yang diterima oleh CNBC Indonesia, kualitas dan spesifikasi batu bara yang dikirim ke Polandia itu tidak sesuai dengan yang disepakati. Dari informasi tersebut, Polandia melakukan impor batu bara ke Indonesia mencapai 70 ribu sampai 100 ribuan ton.
“Tidak sesuai dengan spek yang disepakati oleh pihak buyer. Kualitas batu bara yang datang ke Polandia jauh dari yang disepakati. Dan ini menjadi isu besar di Polandia, ” kata sumber seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Senin, 19 September 2022.
Belum diketahui, jenis atau kalori batu bara yang diminta oleh pihak Polandia dan berapa kalori yang dikirimkan olek eksportir batu bara dari Indonesia.
Baca juga: Komisaris dan Direksi Pertamina Diganti, Ini Sosoknya
Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Batu Bara Indonesia (APBI), Hendra Sinadia, membenarkan kejadian itu. Dia bilang bahwa atas kejadian itu, pihaknya sudah dikunjungi oleh Wakil Duta Besar Polandia bersama dengan Perusahaan BUMN pemilik PLTU di Polandia.
“Ini bad supply tidak sesuai dengan yang disepakati, menjadi sentimen negatif bagi eksportir Indonesia atas kesalahan yang dilakukan,” terang Hendra kepada CNBC Indonesia, Senin.
Hendra mengatakan, bahwa hal ini turut menjadi pelajaran baik kepada Polandia dan juga Indonesia sebagai eksportir batu bara. Polandia baru pertama kali melakukan impor batu bara secara besar dari negara lain, karena sejauh ini Polandia hanya mengandalkan batu bara dari Rusia yang dikirim melalui kereta dengan jumlah mencapai 2.000 – 3.000 ton tiap pesanan.
“Ini pertama kali dalam sejarah mereka impor dari Indonesia dengan jumlah 50 ribu – 70 ribu ton. Dan ini jadi pelajaran dari pihak Polandia agar berkoordinasi dengan pemerintah pusat atas impor yang dilakukan ke Indonesia,” terang Hendra.
Namun Hendra memastikan, kejadian ini hanya dilakukan oleh satu-dua perusahaan saja. Ada juga komitmen suplai batu bara yang sesuai dengan yang disepakati oleh Polandia dan negara Eropa lainnya. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News