1
1

Fitch Turunkan Peringkat Sinar Mas Multifinance Jadi BBB-, Ini Penyebabnya

Logo Sinar Mas Multifinance. | Foto: absinarmasfinance.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah menurunkan Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Sinar Mas Multifinance (SMMF) ke ‘BBB-(idn)’ dari ‘BBB+(idn)’ dengan Outlook Stabil. Peringkat Nasional Jangka Pendek juga telah diturunkan ke ‘F3(idn)’ dari ‘F2(idn)’. Secara bersamaan, Fitch telah menarik peringkat-peringkat SMMF.

“Penurunan peringkat ini didorong oleh pandangan kami tentang berkurangnya fleksibilitas keuangan pada pemegang saham 99,9% SMMF, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) untuk mendukung SMMF,” tulis Fitch Ratings dalam keterangan resmi dikutip, Selasa, 4 Februari 2025.

|Baca juga: Sinar Mas Multifinance Diafirmasi Peringkat BBB+ oleh Fitch

Peringkat Nasional ‘BBB’ menunjukkan tingkat risiko gagal bayar yang moderat relatif terhadap emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.

Peringkat Nasional Jangka Pendek ‘F3’ menunjukkan kapasitas yang memadai untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan relatif terhadap emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.

Penurunan peringkat mencerminkan pandangan Fitch bahwa ruang gerak keuangan perusahaan induk untuk mendukung anak perusahaannya telah menurun selama setahun terakhir. Pandangan tersebut mempertimbangkan potensi fluktuasi penerimaan dividen dan kenaikan leverage SMMA, serta profitabilitas SMMF yang menantang dalam beberapa tahun terakhir, yang telah mendorong dukungan keuangan yang lebih sering dari pemegang sahamnya.

|Baca juga: Fitch Upgrade Peringkat Bank Sinarmas Jadi A dengan Outlook Stabil

“Kami tetap berpendapat bahwa profil kredit SMMA jauh lebih kuat dibandingkan dengan SMMF. SMMA adalah perusahaan induk non-operasional dari grup Sinar Mas, dengan beberapa anak perusahaan dan investasi asosiasi, terutama di sektor jasa keuangan. Anak perusahaan operasi utama bergerak di bidang perbankan, asuransi, sekuritas, dan layanan multi-keuangan, termasuk salah satu grup asuransi terbesar di Indonesia, PT Asuransi Sinar Mas (ASM, National Insurer Financial Strength: AA+(idn)/Stabil).”

Peringkat SMMF terus mendapatkan manfaat dari ekspektasi Fitch bahwa SMMA akan memberikan dukungan luar biasa kepada anak perusahaan, jika diperlukan. Namun, anak perusahaan tersebut hanya memainkan peran kecil dalam keseluruhan franchise grup induknya, yang dapat membatasi kecenderungan induk untuk memberikan dukungan kepada SMMF dibandingkan dengan anak perusahaan operasional lainnya yang lebih besar.

SMMF adalah perusahaan pembiayaan non-bank kecil. SMMF menyediakan pembiayaan konsumen, armada, dan syariah, serta layanan anjak piutang. SMMF memiliki beberapa sinergi bisnis dengan perusahaan grup SMMA lainnya, tetapi Fitch menilai bahwa operasinya kurang signifikan bagi SMMA dibandingkan dengan dua perusahaan saudaranya yang lebih besar dan lebih menonjol, ASM dan PT Bank Sinarmas Tbk (A(idn)/Stabil). SMMF berkontribusi hanya 5% dari aset konsolidasi SMMA pada akhir 6M24.

Menurut Fitch, SMMF terus menghadapi tantangan terhadap profitabilitasnya, dengan pendapatan sebelum pajak rata-rata tahunan/aktiva rata-rata sebesar -5,4% pada 6M24 (2023: -5,5%; 2022: -2,8%) akibat peningkatan biaya asuransi dan biaya kredit. SMMF juga mencatat kerugian perdagangan yang signifikan pada 2023, akibat divestasi investasi sekuritas dengan kerugian.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ini Dia Top 5 Reksa Dana Return Tertinggi MTD per 31 Januari 2025
Next Post PMI Manufaktur ASEAN pada Januari 2025 Turun ke Level 50,4

Member Login

or