Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas global bertahan atau tetap stabil pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Kondisi itu lantaran para pedagang fokus pada perkembangan konflik Timur Tengah dan mengantisipasi data ekonomi utama AS yang dapat memberikan petunjuk tentang penurunan suku bunga yang diharapkan akhir tahun ini.
Mengutip The Business Times, Jumat, 4 Oktober 2024, harga emas spot stabil pada US$2.659,05 per ons, pada pukul 00.34 GMT. Harga emas berjangka AS naik 0,4 persen menjadi US$2.679,50. Harga perak spot turun 0,3 persen menjadi US$31,76 per ons, platinum naik 0,3 persen menjadi US$1.005,65, dan paladium naik tipis 0,1 persen menjadi US$1.016,25.
|Baca juga: 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik di 2024
|Baca juga: Berikut Pemenang Best Life Insurance 2024 di Ajang Insurance Award 2024
Menurut laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP, gaji swasta Amerika Serikat (AS) meningkat lebih dari yang diharapkan pada September, bukti lebih lanjut kondisi pasar tenaga kerja tidak memburuk.
Pemotongan suku bunga setengah poin persentase baru-baru ini oleh bank sentral AS diakui kebijakannya ‘tidak sinkron’ dengan ekonomi. “Tetapi tidak boleh dianggap sebagai tanda pertempuran dengan inflasi telah berakhir,” kata Presiden Federal Reserve Richmond Thomas Barkin.
Harapan untuk pemangkasan suku bunga sebesar 50 bps pada pertemuan November telah menurun baru-baru ini, dengan pasar memperkirakan peluang sebesar 35 persen, turun dari hampir 53 persen, menurut FedWatch Tool milik CME.
|Baca juga: Deretan Pemenang Best Sharia General Insurance, UUS, hingga Life di Ajang Insurance Award 2024
|Baca juga: Ini Sejumlah Pemenang Best Reinsurance hingga Special Award Reinsurance di Ajang Insurance Award 2024
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk menyimpan emas, yang juga dipandang sebagai aset yang aman selama kekacauan ekonomi dan politik.
Israel mengebom pusat kota Beirut pada Kamis dini hari, menewaskan sedikitnya enam orang, setelah pasukannya mengalami hari paling mematikan di garis depan Lebanon dalam setahun bentrokan melawan kelompok bersenjata Hizbullah yang didukung Iran.
Investor dengan saksama mencermati data layanan ISM dan klaim pengangguran awal, yang akan dirilis hari ini, bersama dengan data penggajian nonpertanian AS yang diharapkan pada Jumat.
|Baca juga: Bidik Jadi KPPE 2, Asei Siap Tingkatkan Kapasitas Permodalan Menuju 2028
|Baca juga: Penjelasan Allianz tentang Izin Pembentukan Unit Usaha Syariah yang Dicabut OJK
Di tempat lain, penjualan produk emas Perth Mint pada September melonjak ke level tertinggi dalam 10 bulan, sementara penjualan perak juga mencapai level tertinggi dalam tujuh bulan, kata perusahaan penyulingan tersebut.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News