Media Asuransi, JAKARTA – Sahabat Asuransi, apakah kamu tahu bahwa akhir-akhir ini menabung saham jadi perbincangan yang sangat populer di berbagai media sosial? Konten mengenai saham kini tersebar luas di TikTok, Instagram, Twitter, YouTube, hingga Facebook.
|Baca juga: Asuransi Jasindo Berkomitmen Mendukung Pembangunan Nasional
|Baca juga: CIMB Niaga Dukung Sport Tourism melalui CIMB Niaga Tour de Surakarta
Mengutip Tugu, Sabtu, 7 Desember 2024, menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), pada November 2020, terdapat sekitar 1,5 juta orang di Indonesia yang menjadi investor saham. Lantas, ingin tahu apa saja keuntungan menabung saham yang membuat banyak orang tertarik? Mari kita ulas lebih lanjut!
1. Lebih disiplin
Menabung saham dapat membantu kamu memiliki kemampuan mengelola uang dengan lebih disiplin. Seperti disiplin dalam menabung saham, disiplin mempelajari serta membeli saham, serta disiplin dalam membayar tagihan tepat waktu.
2. Informasi transparan
Keuntungan menabung saham yang tidak disadari adalah informasi yang transparan. Perusahaan yang secara publik menawarkan saham ke masyarakat harus membuka laporan keuangan dan aksi korporasinya ke publik. Pergerakan harga dan indeks saham pun transparan. Semua orang bisa melihatnya. Jika ada perdagangan tak wajar, BEI dan OJK akan menginformasikannya ke publik.
|Baca juga: Anti Boncos, Investor Wajib Pahami Jebakan Psikologis Investasi Saham!
|Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Ini Pentingnya Self Reward Buat Diri Sendiri!
3. Aset berlipat ganda
Informasi saham yang transparan akan membantu kamu dalam mengambil keputusan, apakah kamu akan menambah portofolio saham lain atau membeli saham yang sama. Namun, informasi tersebut, ditambah dengan kedisiplinan dan kesabaran, akan membuahkan hasil. Kamu akan memiliki aset berlipat ganda yang bisa digunakan untuk masa depan.
4. Membantu perekonomian negara
Keuntungan menabung saham tidak hanya diperoleh oleh kamu sebagai investor. Dalam jangka panjang, investasi membantu perekonomian negara karena operasional perusahaan berjalan lancar, produk-produknya sampai ke tangan penjual, lalu dinikmati oleh pembeli. Perusahaan untung, harga saham naik, keuntungan masuk ke investor, dan proses tersebut akan berulang terus-menerus.
Setelah mengetahui beberapa keuntungan menabung saham, sekarang saatnya mempelajari tips-tips menabung saham bagi pemula berikut ini:
|Baca juga: Mengenal Lebih Dalam tentang Asuransi Umum dan Berbagai Manfaatnya
|Baca juga: Cara Jitu agar Anak Mudah Pahami Matematika
1. Pilih sekuritas dengan biaya transaksi yang kecil
Ketika kamu akan memulai menabung saham, kamu harus membuka rekening efek yang difasilitasi oleh perusahaan sekuritas dan mengisi sejumlah dana ke rekening efek. Uang tersebut nantinya akan digunakan untuk membeli saham di pasar saham. Pastikan untuk membandingkan biaya transaksi antar sekuritas dan pilih yang paling kecil.
2. Jangan sampai kebablasan
Walaupun konsep menabung saham adalah semakin besar menanam saham maka semakin besar keuntungannya, tapi jangan sampai kamu terlalu royal hingga kebablasan.
3. Pilih saham yang terdaftar di BEI
Daftar saham yang dikeluarkan oleh BEI adalah ukuran statistik perubahan gerak harga dari kumpulan saham, yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Untuk pemula yang bingung dengan pembelian saham pertama, bisa memilih saham yang ada di indeks saham BEI yang tergabung di indeks LQ45 atau IDX30. Saham-saham di indeks tersebut kebanyakan memiliki likuiditas yang sangat tinggi, dan perusahaan-perusahaan yang terdaftar juga merupakan perusahaan dengan latar belakang dan fundamental yang baik.
|Baca juga: Liga Pro Saudi 2024/25 Hasilkan Pendapatan Sponsor sebesar US$54,53 Juta
|Baca juga: Mandiri Sekuritas Hadirkan Growin’ Syariah, Solusi Investasi Berkah di Pasar Modal Indonesia
4. Beli saham saat harga turun
Menurut Warren Buffett, investor ternama dunia, alasan terbodoh dalam membeli saham adalah karena harganya naik. Kamu jangan sampai terkecoh dengan kondisi saham yang sedang naik-naiknya. Membeli saham saat sedang naik adalah kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula karena tergiur melihat keuntungan yang didapatkan oleh para investor lainnya.
5. Beli saham yang fundamental keuangannya baik dan stabil
Baca baik-baik portofolio dari setiap perusahaan yang sahamnya sedang kamu incar. Lakukan screening dan filtering dengan teliti, dan pilih yang kondisi keuangannya paling baik. Dengan memilih yang kondisi keuangannya baik dan stabil, kamu dapat menekan kerugian yang mungkin terjadi.
6. Pilih investasi jangka panjang
Investasi saham jangka panjang biasanya lebih aman dan menguntungkan. Selain itu, investasi saham akan lebih menguntungkan jika diperlakukan layaknya menabung dengan keuntungan lebih. Investasi jangka panjang juga memiliki risiko yang lebih rendah dan dengan memilih perusahaan yang tepat, keuntungan yang bisa diperoleh bisa mencapai berkali-kali lipat.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News